1 PSIS Semarang v Timnas U-19 1,Diduga Jadi Ajang Kampanye

Sabtu 15-02-2014,11:03 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SEMARANG - Laga Timnas U-19 melawan PSIS di Stadion Jatidiri Semarang tadi malam sempat ternoda. Bahkan, nyaris dibatalkan. Itu setelah Panitia Pelaksana (Panpel) Tur Nusantara U-19 di Semarang memasang foto pribadi CEO PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) selaku pengelola PSIS, Alamsyah Sukawijaya alias Yoyok Sukawi di lembar tiket pertandingan. Diduga pemasangan foto itu terkait majunya Yoyok dalam pemilu legislatif (pileg) mendatang. Yoyok sendiri diketahui sebagai salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Jateng yang diusung Partai Demokrat. Mengetahui hal itu, Sekretaris Jenderal PSSI Djoko Driyono sempat berang. Dia langsung meminta Panpel Tur Nusantara U-19 di Semarang minta maaf secara terbuka dan tertulis kepada PSSI. Dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (14/2), insiden itu baru diketahui PSSI sore sekitar pukul 16.00 kemarin. Ini lantaran panpel pertandingan tidak ditangani PSSI, melainkan diserahkan ke tuan rumah masing-masing. Menurut Djoko, PSSI tidak mengutip biaya apa pun kepada tuan rumah. Semua biaya Timnas U-19 dalam program ini dibiayai sendiri oleh PSSI, mulai dari hotel hingga tiket pesawat. \"PSSI hanya melakukan supervisi saja, di bawah kendali football services. Dan semua panduan sudah diberikan ke panpel lokal. Tetapi kali ini ada insiden. Maka PSSI jelas dan tegas. Pertandingan Tur Nusantara di Semarang akan kita batalkan. Timnas U-19 tidak akan main. Kecuali, panpel setempat meminta maaf secara terbuka dan tertulis ke PSSI sebelum kick-off,\" urai Djoko. Hal itu, kata Djoko, dilakukan demi melakukan proteksi terhadap tim nasional di semua level. Sebab, upaya politisasi atau menumpang pencitraan lewat medium sepak bola kerap terjadi. \"PSSI harus tetap konsisten untuk tidak melakukan toleransi terhadap hal-hal tersebut,\" tegasnya. Yoyok Sukawi sendiri dalam keterangan persnya sebelum laga PSIS versus Timnas U-19 di Stadion Jatidiri tadi malam mengatakan, telah menyampaikan permintaan maafnya baik secara lisan maupun tertulis kepada PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN). \"Kami secara resmi meminta maaf kepada PSSI dan BTN karena hal tersebut. Kami menyadari itu sebuah kesalahan, dan itu menjadi evaluasi. Kami juga sudah menyampaikan surat permohonan maaf terbuka,\" katanya. Dia berdalih, pemasangan foto tersebut untuk memperkenalkan dirinya sebagai CEO baru PSIS. \"Pada prinsipnya tidak ada maksud apa pun, kami hanya ingin memperkenalkan diri sebagai CEO baru PSIS,\" kilah putra Sukawi Sutarip tersebut. Sementara itu, dalam pertandingan menit ke-62 lewat gol Ilham Udin Armaiyn. Empat menit kemudian, gawang Awan Setho harus kebobolan. Berawal dari umpan silang salah satu pemain PSIS Sahrul Kurniawan yang berniat untuk menghalau bola justru melakukan kesalahan. Bola hasil sepakan Sahrul justru berubah arah menuju gawangnya sendiri. Awan yang sudah salah posisi akhirnya tidak kuasa menahan laju bola. Skor berakhir 1-1. Ini adalah kali pertama Evan Dimas cs meraih hasil seri di lima pertandingan dalam Tur Nusantara. Pada empat pertandingan sebelumnya, Timnas U-19 selalu meraih kemenangan. (bas/aro/ce1/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait