KARAWANG, RADARCIREBON.COM – Polres Karawang berhasil mengungkap kematian seorang pria yang bekerja di Toyota Karawang bernama Arif Sriyono (32) yang ditemukan tewas di pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasir Panjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa 9 Januari 2024.
Arif Sriyono tewas bukan lantaran dibegal, tapi sengaja dibunuh secara terencana oleh istrinya, yakni Ossy Claranita (OC).
Polres Karawang pun sudah menangkap sejumlah tersangka, diantaranya OC dan PD. Belakangan, Rizal (Rz) yang menjadi eksekutor pembunuhan berencana tersebut juga sudah ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Mengaku Dijebak, Eksekutor Pembunuhan Buruh Toyota Karawang Menyesal dan Siap Jalani Proses Hukum
BACA JUGA:Lanjutkan Program Jokowi, Warga Mertapada Wetan Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Mulyono, orang tua korban meminta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum para tersangka, khususnya OC dengan hukuman seberat-beratnya.
Sebab, para tersangka ini dengan tega dan kejam melakukan pembunuhan berencana kepada anaknya.
“Saya meminta kepada kepolisian untuk menghukum mati tersangka Ossy Claranita, karena kejam dan tega sekali terhadap korban,” kata Mulyono (55) ayah korban saat ditemui di Mapolres Karawang, pada Kamis 19 Januari 2024.
Menurutnya, korban ini sangat taat beribadah dan kepada orang tua, pendiam serta pekerja keras.
BACA JUGA:BRI Bayarkan Dividen Interim Rp12,7 Triliun, Negara Kantongi Rp6,8 Triliun
BACA JUGA:Inilah 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Nyeri Pada Lutut
Diakui, bahwa sebelum kejadian nahas itu, korban sedang sakit gagal ginjal dan cuci darah seminggu dua kali tetap semangat dalam bekerja.
“Saya dari awal sudah curiga sama tersangka Ossy menjadi pelaku pembunuhan dan terbukti benar. Bahkan menjadi dalang untuk menghabisi suaminya sendiri,” jelasnya.
Mulyono pun membantah jika faktor eknomi dan keretakan rumah tangga yang menjadi motif OC melakukan tindak kejahatan tersebut.
“Tidak benar, justru saat korban sedang drop, saya dan adik kandung korban melihat tersangka Ossy bersama selingkuhnya datang ke rumah sakit.”