RADARCIREBON.COM - Dalam rangka haul ke 93 KH Muhammad Sa'id Sesepuh dan warga Pondok Pesantren Gedongan Cirebon Ikatan Alumni Pondok Pesantren Assa'idiyyah Gedongan (IKASSA) gelar reuni akbar, Sabtu (20/01).
Agenda yang diawali dengan ziarah kubur di komplek pemakaman pondok pesantren Gedongan berbarengan dengan agenda ziarah kubro haul Gedongan dan dilanjut sowan kiai dan nyai Ponpes Assa'idiyyah Gedongan.
Saat sowan, beliau Ibu Nyai Raudlatul Jannah pengasuh ponpes Assa'idiyyah Gedongan berpesan
di tahun politik ini alumni dan santri jangan sampai terbawa suasana panasnya politik.
BACA JUGA: Kaya Akan Pengalaman, Nuruzzaman Dianggap Layak Pimpin Kabupaten Cirebon
"Sekarang tahun politik silahkan pilih sesuai hati nurani, tapi jangan ikut terbawa arus panasnya pesta demokrasi ini," jelasnya.
Beliau juga menambahkan, santri harus terus menjaga ikatan kepada guru dan kepada sesama alumni agar selalu terjalin hubungan baik.
"Diusahakan sebagai alumni, harus tetap menjaga hubungan kepada guru, sesama alumni dan santri yang masih ada di pondok," ucap istri sesepuh ponpes Gedongan itu.
Menurut Gus Faiz salah satu pengasuh Pondok Pesantren Assa'idiyyah Gedongan Cirebon alumni harus berperan sebagai penyambung tali silaturahmi antara guru, alumni dan santri.
BACA JUGA: Biker Wajib Tahu! Inilah Fungsi Penutup Rantai Pada Sepeda Motor
"Alumni harus berperan penting, karena dengan alumni aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh pondok atau alumni bisa menjadi pemererat hubungan antara kiai dan santri.
Dalam kesempatan itu, ustaz Gunawan selaku ketua alumni Ikassa mengucapkan dengan diadakannya Reuni Akbar Ikassa Gedongan menjadi salah satu langkah kita menyatukan ikatan kiai, santri dan alumni Ponpes Assa'idiyyah Gedongan.
"Secara tidak langsung agenda reuni ini bertujuan untuk mengeratkan tali persaudaraan kita antara kiai, santri dan alumni khususnya alumni pondok pesantren Assa'idiyyah Gedongan Kabupaten Cirebon," pungkasnya.
BACA JUGA: Soal Trayek Angkot, Organda Kota Cirebon: Harus Segera Direvisi
Ia menambahkan, disisi lain alumni juga harus mematuhi dawuh guru, kiai dan ustaz pondok pesantren Assa'idiyyah agar menjadi pribadi yang lebih baik.