Keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan maut tersebut dijelaskan Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi.
Disebutkan bahwa, mobil bak terbuka itu tengah membawa rombongan pengajian yang hendak menghadiri acara di Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA:Tidak Mau Kalah Sama Indonesia, 3 Negara Buat Sejarah Serupa di Piala Asia 2023
BACA JUGA:Rencana Kementerian Kelautan di Cirebon Timur, Akan Ada Kawasan Perekonomian Baru
Edwin meralat jumlah korban meninggal yang sebelumnya disebut ada 6 orang. Menurutnya, ada 5 korban meninggal warga Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Dia menambahkan, dugaan sementara penyebab kecelakaan berdasarkan analisa petugas di lapangan, lantaran rem blong.
"Saya bisa sampaikan bahwa analisa awal adalah adanya kegagalan sistem rem dari kendaraan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Edwin memastikan bahwa pihak kepolisian terus berupaya melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Menurutnya, selain rem blong, kecelakaan maut tersebut diduga terjadi lantaran ada faktor lain.
"Kami identifikasi di lapangan yang pertama adalah faktor kendaraan, kedua faktor pengemudi, ketiga faktor lingkungan yaitu kurangnya penerangan, keempat faktor jalan agak rusak, sehingga kendaraan akan terkendala dengan kecepatan tinggi," jelasnya.
"Untuk memastikan penyebab utama terjadinya kecelakaan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," imbuh Edwin. (*)