RADARCIREBON.COM Jerawat adalah satu masalah kulit yang dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Terutama mereka yang masih usia remaja abg.
Demi mengatasi jerawat, kebanyakan orang memilih penggunaan bahan alami, ketimbang menggunakan obat berbahan keras.
Nah, madu adalah salah satu bahan alami yang dikabarkan dapat menghilangkan jerawat. Lantas, benarkah demikian? Simak penjelasannya di sini!
1. Cara Kerja Madu untuk Atasi Jerawat
Efek antibakteri pada madu berasal dari kandungan asam glukuronat yang tinggi. Asam glukuronat ini kemudian akan tubuh ubah menjadi glukosa oksidase. Saat pengaplikasian pada kulit, oksidase ini akan berubah menjadi hidrogen peroksida.
Fungsi hidrogen peroksida mirip dengan perawatan jerawat lainnya, seperti benzoil peroksida. Sifat menenangkan madu juga berasal dari kombinasi peptida, antioksidan, vitamin B, asam lemak dan asam amino.
Ketika dioleskan ke wajah, komponen ini bisa memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi kemerahan. Namun, tidak semua jenis jerawat efektif diatasi dengan madu.
Hanya jerawat kemerahan akibat peradangan yang merespon baik pengobatan madu.
Selain itu, meski madu memang termasuk bahan alami, tapi bukan berarti madu tidak akan menyebabkan iritasi. Sebaiknya, lakukan tes tempel di belakang telinga atau di pergelangan tangan untuk memastikan tidak ada reaksi alergi maupun iritasi.
Selain menggunakan madu, ada juga obat-obatan ampuh dan mudah dicari untuk atasi jerawat yang bisa kamu coba.
2. Cara Penggunaan Madu untuk Menghilangkan Jerawat
Kamu bisa langsung mengoleskan madu sebagai perawatan jerawat. Kalau kamu ingin menenangkan area kulit yang luas, kamu bisa mengoleskan madu sebagai masker ke seluruh wajah. Lalu, biarkan masker selama sekitar 10 menit, dan bilas dengan air hangat.
Jika kamu lebih suka perawatan yang tidak terlalu lengket, kamu bisa mencampur madu dengan bahan-bahan lain seperti:
- Yoghurt.
- Oatmeal.
- Gula merah.
- Pisang tumbuk.
- Kayu manis.
3. Bagaimanakah Hasil Penggunaan Madu untuk Atasi Jerawat?
Jika cocok, kulit yang merah dan meradang akan terlihat lebih baik keesokan harinya setelah pemakaian. Meski begitu, efektivitas sifat penyembuhan dan antibakteri madu masih membutuhkan penelitian.