Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprakirakan masih terjadi di sejumlah wilayah provinsi di Indonesia hingga awal Februari 2024.
BACA JUGA:8 Makanan Lezat yang Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi, Nomor 4 Enak Buat
BACA JUGA:Kalah 1-2, Thailand Angkat Koper, Uzbekistan Bakal Hadapi Tuan Rumah Qatar di Perempat Final
BACA JUGA:5 Cara Supaya Kamu Bisa Menyampaikan Harapan Hubungan Mu Kepada Pasangan Mu
"Mencermati hasil analisis dinamika atmosfer terkini, potensi hujan dengan variasi intensitas yang beragam di wilayah Indonesia diprediksi masih dapat terjadi hingga memasuki periode awal bulan Februari 2024," katanya.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut antara lain dipicu oleh aktivitas Monsun Asia serta potensi seruakan dingin yang mempengaruhi peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
Di samping itu, menurut dia, masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator akibat penguatan angin Monsun Asia juga turut memicu pembentukan awan hujan.
Ia mengimbau warga yang bermukim di daerah dengan topografi curam, bergunung, dan tebing yang tanahnya rawan longsor serta daerah yang rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan pada masa kondisi cuaca ekstrem ini. (*)