Dua Pengendara Motor Tewas di Pantura

Senin 17-02-2014,09:52 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Jalur pantura Kabupaten Cirebon kembali merenggut korban jiwa. Dua pengendara motor tewas seketika di jalur pantura Kecamatan Gebang dan Kecamatan Weru. Data yang dihimpun Radar Cirebon, peristiwa pertama dialami Siti Fatimah (15), remaja asal Desa Serang Wetan, Dusun 1, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Awalnya, Minggu (16/2), sekitar pukul 10.30, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat Bernopol E 3259 MM berboncengan bersama temannya yakni Anisa Setiawati (15), warga Desa Sumber Lor, Dusun 5, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon dari arah Gebang menuju rumah temannya di wilayah Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Namun, ketika hendak berbelok menyeberang ke kanan atau tepatnya di daerah Desa Gebang Kulon, Kabupaten Cirebon, korban tidak memperhatikan arus kendaraan lain dari arah Jawa Tengah. Akibatnya, sepeda motor tersebut tertabrak Bus Sahabat dengan nopol E 7896 H yang dikemudikan Burhanudin (59), warga Desa/Blok Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Benturan itu membuat kedua korban terpental ke aspal. Naas bagi Siti Fatimah, dirinya tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan temannya mengalami luka-luka. Dibantu warga, petugas Polsek Gebang yang datang ke TKP membawa kedua korban ke RSYD Waled. “Anak-anak itu mau nyebrang dari arah kiri ke kanan, tapi pas masuk ke jalur berlawanan ada bus dengan kecepatan tinggi dari arah Jawa Tengah langsung di tabrak samping motornya sampe mental dua-duanya ke trotoar,” Ujar Rahmat warga sekitar TKP ditemui Radar Cirebon, kemarin (16/2). Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Gebang AKP Ribut Setiabudi WD, SH mengatakan, kasus kecelakaan tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten. “Benar telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dan satu terluka. Kedua korban dievakuasi ke RSUD Waled, selanjutnya kasus kecelakaan ini kami limpahkan ke Unit laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten,” jelas Ribut. Sementara itu di tempat terpisah, diduga mengantuk ketika mengendarai sepeda motor, Sunadi (21), warga Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, tewas di Jl Raya Bandung – Cirebon (Tegalwangi) setelah menabrak median tengah jalan. Peristiwa ini terjadai, Sabtu dinihari (15/2), sekitar pukul 02.30. Saat itu, korban melaju kencang dari arah barat menuju timur. Ketika melintas di TKP, tiba-tiba korban kurang control dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi itu. Akibatnya, sepeda motor itu selip oleng ke kanan jalan lalu menabrak median tengah jalan. Ketika menabrak median jalan, korban terpental ke aspal, hingga tewas seketika di lokasi kejadian. Warga setempat yang melihat peristiwa tersebut melaporkannya ke polisi. Polisi yang datang ke lokasi sempat kesulitan mengenali korban, pasalnya, tidak ditemukan selembar pun kartu identitas pada tubuh korban. Petugas lalu membawa korban ke kamar mayat RSUD Gunung Jati. Identitas korban baru diketahui setelah petugas polisi dari Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten melacak plat nomor kendaraan yang dikemudikan korban. Kasus kecelakaan tersebut hingga kemarin (16/2), masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Cirebon Kabupaten. Jasad korban akhirnya diambil keluarganya Sabtu siang (15/2), sekitar pukul 13.00. “Sudah diambil keluarganya jam 13.00,” ujar Didin (30) petugas kamar mayat RSUD Gunung Jati, kepada Radar Cirebon. (zak/dri)

Tags :
Kategori :

Terkait