CIREBON, RADARCIREBON.COM - Banjir yang kerap terjadi di Kota Cirebon, disebabkan kondisi saluran air atau drainase yang buruk.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi kepada radarcirebon.com.
Seperti diketahui, wilayah Kota Cirebon kembali dikepung banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Kamis sore hingga malam hari, 1 Februari 2024.
Banjir tersebut terjadi di sejumlah titik di Kota Cirebon seperti di Jl Terusan Pemuda, Jl DR Ciptomangunkusumo, Jl Ciremai Raya Perumnas, Jl Kalijaga dan lokasi lainnya.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Kuningan, Nyawa Melayang di Tangan Pacar Sesama Jenis
BACA JUGA:PT Pertamina EP Zona 7 Galakan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Bulan K3
Menanggapi hal tersebut, Pj Walikota Cirebon mengatakan, banjir tersebut disebabkan karena intensitas hujan yang turun sangat deras dari sore hingga malam hari.
"Yang perlu dilakukan adalah kesiapsiagaan teman-teman baik di bencana maupun wilayah. Tapi Alhamdulillah banjirnya cepat berangsur surut tidak lama. Tapi tetap harus ada assesment dan kita siap siaga," kata Agus Mulyadi.
Selain curah hujan, menurut pejabat yang akrab disapa Gus Mul ini, penyebab banjir akibat kondisi saluran air atau drainase yang buruk.
"Problemnya itu drainase yang memang sudah lama tidak diperbaiki. Rencana untuk memperbaiki drainase itu sudah ada di program kami," ungkapnya.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Jabar 2024 Diprediksi Lebih Baik dari 2023
BACA JUGA:Kenapa Manajemen Persediaan atau Inventory Management Itu Penting Bagi Perusahaan?
Pihaknya bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sudah dintervensi di sejumlah titik yang berpotensi terjadinya banjir.
"Intinya BBWS sudah siap membantu dalam hal pengerukan maupun pembersihan drainase," janjinya.
Sementara itu, akibat hujan yang turun cukup lebat, membuat aliran salah satu sungai di Kota Cirebon, menjadi deras.