Rumah milik Umi Kulsum (66) di Kelurahan Argasunya, ambruk karena tergerus aliran sungai Benda Kerep.
BACA JUGA:Sebanyak 440 ASN Hadapi Purna Bhakti, Bupati Imron: Tetaplah Mengabdi dan Bantu Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Soal Kelanjutan Pembahasan Revisi UU Desa, Begini Penjelasan Lengkap dari Ketua DPR RI
Rumah Umi Kulsum dengan konstruksi permanen itu, berlokasi di Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Ambruk akibat abrasi Sungai Benda Kerep, pada Rabu malam 31 Januari 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
Rumah yang berada di bantaran sungai tersebut, ambruk disebabkan aliran sungai yang deras akibat guyuran hujan yang cukup lebat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya rumah yang berada di bantaran sungai tersebut.
BACA JUGA:Soal Kelanjutan Pembahasan Revisi UU Desa, Begini Penjelasan Lengkap dari Ketua DPR RI
"Benar ada rumah warga di Benda Kerep ambruk. Peristiwa itu sudah ditindaklanjuti oleh Tim BPBD Kota Cirebon," kata Gus Mul saat ditemui radarcirebon.com di Makodim 0614/Kota Cirebon, Jumat 2 Februari 2024.
Dirinya sudah memberikan instruksi kepada tim untuk turun ke lapangan, melakukan penanganan bencana dengan cepat.
"Nanti assesmentnya seperti apa, saya belum terima laporannya. Tapi yang paling penting adalah penanganan secara siaga bencana dengan cepat," ungkapnya.
Menurut Pj Walikota, pihaknya masih mengkhawatirkan kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) Lebak Ngok yang berada di bekas galian C.
BACA JUGA:Wabup Ayu: Data Penduduk Berkategori Miskin Ekstrem di Kabupaten Cirebon Perlu Diperbaiki
BACA JUGA:Gelapkan Dana Desa 2022, Mantan Kuwu Tambelang Cirebon Jadi Tersangka dan Ditahan
"Kita harus antisipasi di bagian belakang SD Lebak Ngok yang berada di lokasi bekas galian C. Bisa kemungkinan SD itu kita relokasi. Saya sarankan ke Kadisdik untuk melakukan kajian terhadap kondisi SD tersebut," ujarnya. *