3 Mitos Goa Sunyaragi Cirebon, Khusus Perempuan Baca Baik-baik Nomor 3

Senin 05-02-2024,03:23 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Sementara itu, dalam literatur sejarah Cirebon, Goa Sunyaragi dibangun sekitar tahun 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen atau pangeran Arya Carbon, salah seorang cicit Sunan Gunung Jati. 

Pada Bangunan milik Keraton Kasepuhan itu, terdapat banyak ruangan yang memiliki kegunaan berbeda-beda.

BACA JUGA:Debat Kelima, Prabowo Subianto Akhirnya Sepakat dengan Anies Baswedan, Soal Apa?

BACA JUGA:Persib Diimbangi Persis, Bojan Hodak Bicarakan 2 Kesalahan, Ciro Menyinggung Soal Tanggung Jawab

Konon terdapat 12 goa di kompleks taman tersebut. Masin-masing goal memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. 

Antara lain Bangsal Jinem, goa pengawal, Kompleks Mande Kemasan, Pandekemasang, Simanyang, Langse, Peteng, Arga Jumud, Padang Ati, Kelanggengan, Lawa, dan Pawon.

Adapun mitos Goa Sunyaragi Cirebon yang sangat populer ada 3 macam. Berikut ini penjelasannya:

1. Mitos Goa Kelanggengan

Mitos Goa Sunyaragi Cirebon yang pertama terkait dengan Goa Kelanggengan. Mitos ini terkait dengan nasib seseorang dalam perihal jodoh.

Goa kelanggengan yang berasal dari kata langgeng atau abadi. Terkait dengan seseorang yang enteng jodoh. Tidak hanya enteng, jodohnya pun bertahan lama alias langgeng.

Mitosnya, jika orang yang belum menikah masuk ke Goa Kelanggengan di kompleks Goa Sunyaragi Cirebon, maka akan cepat dapat jodoh. Dan bagi yang sudah punya jodoh, maka akan semakin dilanggengkan.

2. Lorong Menuju Mekah dan China

Lorong yang disebut bisa tembus ke Mekah hingga China itu berlokasi di belakang pelataran Gua Arga Jumud. Konon di dalam lorong tersebut terdapat ruangan sempit hanya seluas 1x1 meter.

Mitosnya, ruangan yang berada di sebelah kiri bisa tembus sampai ke China, sementara di sebelah kanan menuju Mekah.

Beberapa mitos yang berkembang meyakini Wali Songo dan orang tua pada zaman dulu bisa ke Tiongkok dan Mekkah melalui lorong tersebut.

Dari mitos yang berkembang dengan menggunakan lorong itu, orang tua zaman dulu yang bisa saja masuk ke sana dan tiba di tempat tujuan dengan izin Allah.

Kategori :