RADARCIREBON.COM – Kerontokan rambut merupakan salah satu gejala munculnya penyakit diabetes tipe B selain mudah haus, berat badan turun, dan sering berkemih.
dr Greg Vida, ahli bedah senior di Harley Street Hair Clinic mengatakan sebagian gejala dan komplikasi diabetes tipe 2 sudah banyak diketahui oleh masyarakat awam.
"Satu gejala yang jarang diketahui adalah rambut rontok," ujar dr Greg Vida seperti dilansir dari laman Express, Jumat 9 Februari 2024.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan rambut rontok pada individu dengan diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Tekan Angka Kematian Balita Akibat Pneumonia dan Diare, Beri Buah Hati Imunisasi PCV dan Rotavirus
BACA JUGA:Gandeng Civitas Akademika untuk Jaga Kamtibmas, Polri: Bentuk Kolaborasi dengan Elemen Masyarakat
Salah satu di antaranya adalah kerusakan pembuluh darah yang dipicu oleh kadar gula darah yang selalu tinggi.
"Kerusakan pembuluh darah ini menyebabkan folikel rambut tidak bisa mendapatkan cukup oksigen, yang kemudian bisa mengganggu dan menyetop siklus pertumbuhan rambut," terangnya.
Kekurangan pasokan oksigen bisa menyebabkan folikel rambut memasuki fase istirahat dan fase shedding atau merontokkan rambut, alih-alih memasuki fase pertumbuhan rambut. Akibatnya, lambat laun rambut akan semakin menipis.
Ditambahkan, mekanisme yang kedua adalah minimnya produksi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel untuk mendapat gula sebagai sumber energi.
BACA JUGA:Jesse Lingard, Mantan Wonderkids Manchester United yang Kini Berlabuh ke FC Seoul
BACA JUGA:Subhanallah! Inilah Amalan pada Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Terbukti Ampuh
Dengan begitu, sel-sel di dalam tubuh bisa menjalankan fungsi normal, termasuk menciptakan rambut.
Produksi insulin yang menurun dapat membuat sel-sel ikut terdampak dan tidak bisa menjalani fungsinya, termasuk fungsi menumbuhkan rambut.
Akibatnya, pertumbuhan rambut baru pada folikel rambut akan ikut terhalang.