Gagang dan warangkanya kemudian dibuat oleh Ki Bengkok, salah satu murid Sunang Gunung Jati.
BACA JUGA:Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Pemain Abroad Bernasib Tragis
BACA JUGA:Seruan Habib Riziek Dukung AMIN, Sebut Hasil Ijtima Ulama dan Pakta Integritas
Salah satu riwayat menyebutkan bahwa, keris pusaka ageman Syekh Syarif Hidayatullah ini digunakan pada saat proses eksekusi Syekh Siti Jenar.
Adapun sosok yang dipercaya sebagai eksekutornya adalah Sunang Kudus.
Dalam kisah tersebut disebutkan, bahwa keris Sanghyang Naga lenyap setelah digunakan mengeksekusi Syekh Siti Jenar.
Lantas, apakah keris yang ditunjukan ke publik oleh Patih Sepuh adalah keris yang sama seperti dalam legenda?
Belum ada jawaban yang pasti tentang hal ini. Namun demikian, Patih Sepuh menjelaskan, bahwa tujuannya mengeluarkan keris tersebut untuk menunjukan bahwa peninggalan leluhurnya masih dirawat.
"Maksudnya memperlihatkan itu (keris Sunan Gunung Jati) bahwa peninggalan beliau itu masih dirawat," ucap Patih Sepuh Pangeran Raja Goemelar kepada Ustadz Faizar. (*)