Jelang Pemilu, 9 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Diterjang Banjir
RADARCIREBON.COM – 9 kecamatan di Kabupaten Cirebon diterjang banjir menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Banjir terjadi sejak Minggu malam (11/2/2024) hingga Senin siang (12/2/2024).
Dilansir Radar Cirebon, banjir kali ini merendam rumah warga serta sejumlah fasilitas umum. Penyebabnya antara lain karena curah hujan yang tinggi dan sejumlah sungai meluap.
Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi turun langsung meninjau salah satu desa yang terendam banjir, yakni Desa Melakasari, Kecamatan Gebang.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Obat Stroke Ringan yang Efektif yang Bisa ditemui di Apotek
BACA JUGA:Benarkah Jika Hand Sanitizer Sama Sekali Tidak Efektif untuk Membasmi Kuman
Ayu mengungkapkan, Desa Melakasari sebelumnya bukan daerah langganan banjir.
“Desa Melakasari ini bukan daerah langganan banjir. Desa ini terendam banjir karena curah hujan tinggi dan lama serta sungai meluap sehingga menggenangi rumah warga,” ujarnya.
Ayu menjelaskan, air mulai naik sekitar jam 8 pagi dan pada siang harinya menggenangi rumah-rumah warga. Ada ribuan kepala keluarga yang terdampak banjir.
“Ada 1.300 KK yang terdampak banjir, dan banyak juga warga diungsikan ke balai desa untuk sementara, karena rumahnya terendam banjir,” ungkapnya.
BACA JUGA:Sejarah Terbentuknya Grenjeng dan Kalitanjung, Pembangunan Goa Sunyaragi Lahirkan Wilayah Baru
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Deni Nurcahya mengatakan, ada sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang terendam banjir.
“Dari Wilayah Barat, ada Gegesik, Panguragan, Klangenan, Plered, Gunungjati dan Plumbon. Sedangkan di Timur terjadi di Mundu, Gebang dan Pabedilan,” ungkapnya.
Terpisah, Sekmat Pabedilan, Wandono MPdI mengatakan, ada sejumlah desa di Kecamatan Pabedilan yang terendam banjir.