Peletakan Batu Pertama Pabrik Baru Daimler Truck untuk Perakitan Mercedes-Benz Truk dan Bus di Indonesia

Senin 19-02-2024,20:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BACA JUGA:Pemilu Ulang di Kota Cirebon, 5 TPS Gelar PSU 24 Februari, Pemilih yang Sudah Terdata Harap Bersiap

Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia, menyatakan, "Upacara peletakan batu pertama ini menandai tonggak penting dalam lini pertumbuhan Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia.

Perusahaan ini memperlebar kemampuannya dengan menyediakan ruang yang lebih luas dan fasilitas yang diperlengkap. Perkembangan positif ini menggarisbawahi peran penting Indonesia sebagai salah satu titik utama dalam rantai pasokan truk dan bus Mercedes-Benz. Diharapkan perkembangan ini mampu meningkatkan proposisi nilai kami untuk mitra bisnis yang ada maupun untuk calon mitra bisnis yang sedang mencari produk dan layanan yang dapat diandalkan."

Pabrik baru ini akan mendukung ekosistem lokal dan secara bertahap juga akan meningkatkan kandungan lokal dalam tiap produk truk dan bus Mercedes-Benz yang diproduksi dari pabrik tersebut. Naeem Hassim, Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Indonesia menambahkan bahwa, “Sejak Mercedes-Benz Truck Axor Euro 4 diluncurkan pada bulan Juni 2022, secara bertahap kami telah merakit unit ini secara lokal hingga saat ini sudah memiliki 7 (tujuh) model.

Mercedes-Benz Axor Euro 4 merupakan salah satu produk unggulan dari pabrik perakitan kami di Indonesia. Berbagai model Axor Euro 4 ini menawarkan truk yang tahan lama dan handal, yang dibangun dengan standar emisi Euro 4. Axor Euro 4 juga telah dilengkapi dengan penggunaan teknologi Eropa yang canggih yaitu Selective Catalytic Reduction (SCR) dengan seri mesin OM 906 yang sudah teruji, mesin injeksi pompa unit, serta paket ritel dari Program Servis Gratis.”

BACA JUGA:Partai Gelora Yakin Lolos ke Senayan, Berdasarkan Salinan C-Hasil

Fasilitas terbaru DCVMI akan dibangun sepanjang tahun 2024 dan diharapkan telah dapat beroperasi penuh pada kuartal pertama 2025. Pabrik baru ini akan menggantikan fasilitas DCVMI yang ada saat ini di Wanaherang, Gunung Putri.

Kategori :