JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Mantan pelatih Timnas putri Jepang, Satoru Mochizuki resmi ditunjuk oleh PSSI untuk melatih Timnas putri Indonesia.
Saturo Mochizuki akan menangani Timnas putri Indonesia berdurasi kontrak 2 tahun.
Hadirnya Satoru Mochizuki dalam bagian Timnas putri Indonesia menjadi aura positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia khususnya wanita.
Pasalnya, Satoru Mochizuki dengan portofolionya yang mentereng bukanlah figur yang asing dengan panggung sepak bola dunia.
BACA JUGA:Akhirnya, Satelit Merah Putih 2 Meluncur ke Angkasa, April Siap Layani Internet di Tanah Air
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas Indonesia beruntung karena memperoleh sosok Satoru Mochizuki.
Menurut mantan Presiden Inter Milan tersebut, Mochizuki bukanlah figur yang 'kaleng-kaleng' di ranah sepak bola putri.
"PSSI sangat mengapresiasi JFA yang benar-benar secara ikhlas mau bantu sepak bola Indonesia dengan memberikan salah satu pelatih terbaiknya untuk membangun sepak bola Indonesia dan tentu kita melihat banyak CV (pelatih lain), tapi pelatih Satoru punya jejak karir yang jelas," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024.
Kedatangan Mochizuki di tanah air juga tak terlepas dari kerja sama yang dijalin oleh PSSI dengan Japan Football Asociation (JFA) pada bulan Mei 2023 lalu.
Kerja sama dengan negeri Samurai Biru tersebut, terjalin untuk mengembangkan sepak bola putri di Indonesia.
Mendatangkan Mochizuki menjadi langkah awal yang dilakukan PSSI untuk membentuk skuad Garuda yang diproyeksikan mampu menembus Piala Dunia Wanita 2035.
Tugas pertama Mochizuki adalah membangun skuad generasi pertama yang akan berlaga di gelaran Piala Asia U-17 atau AFC Asian Cup U-17 2024 yang berlangsung di Bali pada Mei mendatang.
Perlu diketahui, Satoru Mochizuki adalah mantan pemain Urawa Red Diamonds dan Kyoto Sanga.
BACA JUGA:Tak Tahan di-Bully, PTPS di Maluku Bunuh Diri Usai Serahkan Laporan ke Panwascam