Sebelumnya ia telah mengantongi lisensi kepelatihan JFA B (pada 2005) dan JFA A (pada 2014).
Mochizuki yang kini menangani tim Merah Putih, dihadapkan pada kepingan puzzle sepak bola putri Indonesia.
Ia harus menyatukan para pemain dari kompetisi akar rumput dan para pemain yang kini telah meniti karir di luar negeri.
BACA JUGA:Pj Bupati Kuningan Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Anggota KPPS Meninggal
"Ini tantangan besar bagi saya, tapi saya sangat menantikan melatih tim nasional wanita Indonesia."
"Saya ingin memeriksa potensi dan tingkat individu pemain tim nasional wanita," kata Mochizuki dalam konferensi pers.
"Saya memiliki penglihatan jangka panjang. Di masa mendatang, saya mencoba membangun tim putri Indonesia di tingkat standar dunia," imbuhnya. (*)