KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kuningan, menggelar pasar murah dengan komoditi beras di Kecamatan Cibingbin, Rabu 21 Febrauri 2024.
Lewat program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP), sekitar 10 ton beras yang disediakan di pasar murah, ludes diserbu warga dalam waktu 2 jam.
Di tengah harga beras premium yang melambung, ratusan warga Kuningan rela antre sejak pagi hari menunggu giliran untuk membeli beras yang terhitung murah itu.
Dalam aksi pasar murah tersebut, setiap warga diberi jatah 10 kg (2 karung kemasan 5 kg) untuk dibawa pulang.
BACA JUGA:Beras Murah Diserbu Waga di Kota Cirebon, Pj Walikota Minta Bulog Kerja Sama dengan Retail
BACA JUGA:Heboh Test Drive Mobil JIMNY 5-DOOR dan Hybrid Suzuki di IIMS 2024 Berhadiah Logam Mulia
Setiap kemasan 5 Kg, pihak penyelenggara mematok harga Rp52 ribu untuk beras jenis SPHP milik Bulog ini.
Oom, warga setempat yang ikut antre mengaku, dirinya sejak pagi sudah berada di lokasi demi mendapatkan beras murah tersebut.
Diakui Oom, sejak pukul 08.00 WIB, dirinya bersama ibu-ibu yang lain, harus berdesakan untuk mendapatkan jatah pembelian.
"Harga beras sekarang mahal, jadi ikut antre di sini (pasar murah) untuk dapat beras," jelas Oom sambil membawa anaknya.
BACA JUGA:Cek Stok Beras di Pasar, Bey Machmudin: Masyarakat Jangan Beli Panik
BACA JUGA:AHY Sudah Jadi Menteri, Dulu Sering Sindir Pemerintahan Jokowi dengan Kalimat Ini
Dirinya sengaja datang ke lokasi pasar murah, untuk membeli kebutuhan sehari-hari berupa beras.
"Harga beras Rp104 ribu untuk 2 karung," jelas Oom.