Dirinya pun mengimbau, masyarakat tidak perlu beli panik dengan memborong apalagi sampai menimbun beras.
"Masyarakat jangan panik, jangan beli berlebihan, tidak perlu menimbun," tutur Bey.
Bey menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan upaya preventif agar beras dapat terdistribusi sampai kecamatan dengan tepat sasaran.
"Kerja sama dengan Bulog dan BI untuk mengirimkan langsung ke ritel dan dinas-dinas indag kota dan kabupaten langsung ke kecamatan. Jadi langsung ke konsumen," jelasnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Kuningan, Rumah Petani Jadi Arang, Diduga Ini Dia Penyebabnya
Bey memberitahukan, masyarakat yang membutuhkan beras bisa datang langsung ke Bulog karena stok beras ada.
"Silakan datang ke Bulog, sekali lagi stok ada, tidak perlu panik," tutupnya.*