Anggota KPPS Sumedang Meninggal Setelah Dirawat di Rumah Sakit, Pj Bupati: Pejuang Demokrasi

Rabu 21-02-2024,14:45 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Seorang anggota KPPS di Sumedang meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Pria bernama Budi Rahayu (30) meninggal dunia setelah bertugas sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Padasuka Kabupaten Sumedang.

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman menemui keluarga Almarhum Budi Rahayu, Minggu (18/2/2024). 

Di hadapan keluarga almarhum, Pj Bupati menyampaikan duka cita mendalam. 

BACA JUGA:Beras Murah Diserbu Waga di Kota Cirebon, Pj Walikota Minta Bulog Kerja Sama dengan Retail

"Semoga almarhum diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin ya rabbal alamin ," ucapnya. 

Dikatakan Pj Bupati, orang-orang yang meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya mengawal pesta demokrasi, merupakan pejuang demokrasi. 

"Mereka tidak hanya mengawal pemilihan presiden dan wakil presiden saja, namun juga sampai pemilihan anggota legislatif atau caleg pada wilayah kerja mereka," tuturnya. 

Menurutnya, tidak berlebihan jika ia menyebut mereka yang gugur tersebut sebagai pejuang demokrasi. 

BACA JUGA:Tabrak Lari di Cibeureum Kuningan, Pelaku Ditangkap Polisi di Cibingbin

BACA JUGA:Sampah di Sanur Kauh Tidak Berbau, Amanda Ingin Terapkan di Jabar

"Berkat sumbangsih mereka, Pemilu 2024 di Kabupaten Sumedang dapat terlaksana dengan sukses," imbuhnya. 

Salah seorang saudara almarhum, Teguh (43) menyebutkan, bahwa mendiang Budi Rahayu dilarikan ke Rumah Sakit Daerah pada Jumat (16/2/2024) karena kesehatannya turun setelah bertugas di TPS. 

"Beliau dirawat selama tiga hari. Minggu pukul 12.00 WIB dikarbarkan meninggal dunia, diduga akibat kelelahan," ucap Teguh. 

Ditambahkan Teguh, almarhum dibawa ke IGD pada Jumat (16/2) pukul 18.30 WIB dan dilakukan penanganan medis sebelum dibawa ke HCU. 

Kategori :