Jawaban Kuryati, Kuwu Desa Surakarta Cirebon yang Dituntut Mundur: Tidak Semudahnya Gitu Menginikan Kuwu
RADARCIREBON.COM – Kuryati buka suara di hadapan sejumlah wartawan terkait tuntutan warga kepadanya untuk mengundurkan diri.
Kuryati adalah kepala desa alias Kuwu Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Hari ini, Senin (24/2/2024), dia dituntut oleh warga untuk mengundurkan diri. Warga Surakarta sampai menggelar aksi unjuk rasa.
Ratusan warga mengepung balai desa. Terdiri dari pria dan wanita bahkan anak-anak ikut dalam demonstrasi tersebut.
BACA JUGA:Demo Warga Surakarta Cirebon, Hamdan: Rakyat Tidak Mau Lagi Dipimpin Kuwu yang Zalim
Warga menggelar aksi dengan berorasi serta membentangkan spanduk yang bertuliskan keluhan dan tuntutan kepada kuwu.
Ditemui sejumlah wartawan, Kuryati membatah tuduhan warga. Dia juga menolak untuk begitu saja meletakan jabatannya sebagai Kuwu Desa Surakarta Kabupaten Cirebon.
“Apa yang disampaikan itu, mereka, tidak terpenuhi. Ia, saya membantah,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 24 Februari 2024.
Soal warga yang menuntut dirinya mundur, Kuryati mengatakan, bahwa ada prosedur yang harus diikuti di pemerintahan.
BACA JUGA:Kepung Kantor Desa, Warga Surakarta Cirebon Tuntut Kuwu Mundur
BACA JUGA:Pemain Keturunan Indonesia Hadir dari Liga Portugal, STY Berminat?
“Kan ada prosedurnya apa yang di jalur pemerintahan. Ikutin alurnya gitu,” katanya.
“Saya engga asal semena-mena itu, kan ada ini (pejabat) di atas saya. Tidak semudahnya gitu untuk menginikan kuwu, kan gitu,” imbuh Kuryati.
Meski demikian, Kuryati mengatakan, menerima kritikan dari masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa hari ini.