Bey Machmudin Tinjau Bencana Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Minggu 03-03-2024,04:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BACA JUGA:Pengda INI Kabupaten Cirebon Gelar Konferda, Jaenudin Umar dan Ramly Yusuf Angkat Bersaing

";esok hari senin dari hasil itu dilihat apakah direlokasi atau tetap disana tetapi tetap yang utama adalah keselamatan warga yang utama," ungkap Bey. 

Apabila nanti hasilnya harus direlokasi, Bey telah berbicara dengan Kepala BNPB dan akan membantu relokasi hunian. 

Namun, yang paling penting menurutnya yaitu hasil asesmen bisa keluar lebih cepat agar masyarakat segera mendapatkan kepastian. 

"Saya juga berkoordinasi dengan kepala BNPB setelah hasil quick asesmen seperti apa akan memberikan bantuan juga ke masyarakat yang terdampak."

BACA JUGA:Dukung Kolintang Jadi Warisan Budaya Unesco

"Terutama kalau relokasi, BNPB akan membantu untuk membangun rumah," imbuh Bey. 

Tak lupa Bey juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem, BMKG juga memprediksi bahwa curah hujan tinggi akan terjadi sampai Maret-April. 

"Ya ini sejak awal BMKG memprediksikan bahwa curah hujan ekstrem akan terjadi sampai bulan Maret sampai April."

BACA JUGA:Kerasnya Liga 1 Musim 2023/2024, Sudah 14 Pelatih jadi Korban

"Nah itu memang harus berhati-hati kurangi kegiatan diluar ruang terutama kalau sedang terjadi hujan jadi sebaiknya ada hujan atau cuaca ekstrem mencari tempat yang aman," tuturnya. 

Ia pun mengapresiasi kesadaran masyarakat Desa Cibedug dan Desa Cibitung yang mau mengungsi setelah adanya tanda-tanda akan terjadinya pergerakan tanah. Hal itu membuat tidak adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

"Dan ini salah satu contoh bagaimana masyarakat sudah mengantisipasi jadi kesadaran akan terjadinya bencana dan sudah mau masyarakat itu bersama sama untuk mengamankan bahwa yang utama adalah keamanan yang penting masyarakat langsung mau untuk mengungsi setelah adanya tanda tanda akan terjadinyap ergeseran tanah," tutup Bey. (*)

Kategori :