Kuningan Banjir, Cirebon Timur Tergenang, Pantura Macet

Rabu 06-03-2024,10:40 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Salah seorang warga Desa Ciuyah, Asep Saepudin mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB setelah sebelumnya turun hujan deras.

Hingga saat ini, ketinggian air sudah mencapai paha orang dewasa. Oleh karena itu, bantuan sudah mendesak diperlukan oleh warga.

"Dari jam 8 malam air mulai naik. Ketinggian sekarang sudah sepaha orang dewasa. Tim BPBD yang datang baru 1 mobil," kata Asep.

Loporan banjir juga diterima redaksi yang menyampaikan bahwa jalanan di sekitar Desa Jatiseeng juga terendam genangan air.

BACA JUGA:Jalan Alternatif Majalengka - Kuningan yang Disarankan BPBD, Jalan Utama Masih Ditutup

Kondisi banjir kiriman ini, diduga berkaitan dengan hujan yang terjadi di wilayah hulu yakni Kabupaten Kuningan. Sehingga menyebabkan air meluap dari beberapa daerah aliran sungai.

Tidak hanya Kecamatan Ciledug, Waled dan Babakan saja yang diterjang banjir. Sebagian wilayah Kecamatan Astanajapura pun mengalami hal yang sama.

Berdasarkan pantauan radarcirebon.com pada Selasa 5 Maret 2024 malam sampai dengan Rabu 6 Maret 2024 dini hari, banjir melanda Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura.

Diperkirakan, banjir yang terjadi di Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura karena derasnya hujan yang turun ditambah jebolnya tanggul Sungai Cimanis.

BACA JUGA:Sultan Kacirebonan Memperdalam Kerjasama dengan Dubes Qatar dalam Program Sosial, Budaya, dan Ekonomi

Sehingga air meluber ke permukiman dan jalan yang ada di sekitarnya dengan ketinggian bervariasi. 

Berdasarkan video yang beredar di WAG, terlihat aliran air yang begitu deras menerjang jalanan gang yang berada di pemukiman warga.

Aparat desa setempat pun melakukan pengecekan, guna memastikan keberadaan warganya yang terdampak banjir.

Sebelumnya, banjir juga merendam sejumlah pemukiman warga di Blok 3 Desa Ciuyah, Kecamatan Waled.

BACA JUGA:Dihadiri Ibu Negara dan Ibu Wury Ma'ruf Amin, TP PKK Pusatkan Gerakan Tanam Cabai di Kabupaten Bogor

Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Ciuyah, Sutara bahwa banjir yang menerjang pemukiman warganya berasal dari limpasan Sungai Ciberes dan Katulampa.

Kategori :