Pasca kejadian tersebut, korban sempat tidak bercerita kepada siapapun. Sebab, guru tersebut memang melarang.
Namun pada akhirnya korban memberanikan diri cerita kepada teman-temannya. Lalu cerita itu, diteruskan kepada orang tua.
Di tempat yang sama, ibu korban, S (47) membenarkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui orang tua setelah anaknya datang ditemani beberapa temannya.
“Pulang sekolah, bawa teman-temannya. Di situ didampingi untuk bercerita. Akhirnya disampaikan kejadian itu, dan itu membuat saya terpukul,” kata S.
Atas kejadian itu, orang tua korban, ingin pelaku dihukum seberat-beratnya. Mereka juga sudah laporan ke polisi.
“Biar cepat diproses, pelaku ditangkap. Hukumannya yang berat,” tandas S, ketika ditemui di kediamannya.*