CIREBON, RADARCIREBON.COM - Secara nasional dunia otomotif di tahun 2023 turut terkontraksi. Hal ini turut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Kondisi tersebut juga turut dirasakan oleh Astra Daihatsu di mana market share Astra Daihatsu turut terkontraksi sebesar 3 persen. Meski begitu, penjualan sepanjang tahun 2023 masih cukup bagus.
Kepala Wilayah Daihatsu Sales Operation Area Jawa Barat, Michael Hendro menuturkan meski market share secara nasional terjadi sedikit penurunan, namun penjualan per bulan di Jawa Barat sepanjang tahun 2023 masih cukup baik di angka 890 unit per bulan.
BACA JUGA:FGD Kebangsentralan, Pj Wali Kota: Upaya untuk Mengamalkan Nilai-Nilai CBP Rupiah
BACA JUGA:BNPB Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Cirebon Timur, Sekda Hilmy: Saya Ucapkan Terima Kasih
BACA JUGA:Kapan Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia? Begini Jawaban PT LIB
Penjualan didominasi oleh unit Sigra dan Ayla sebesar 30 persen, lalu disusul Terios dengan sebsar 10-20 persen, dan Gran Max Pick Up sebesar 7 persen.
Di Jabar penjualan mobil masih didominasi dengan mobil LCGC (Low-Cost Green Car). "Penjualan mobil SUV medium unit Daihatsu sangat besar dibandingkan SUV medium di kompetitor lainnya," terangnya.
Lanjutnya, sepanjang tahun 2023 penjualan Astra Daihatsu Jawa Barat mencapai 11.796 unit mobil. Di tahun ini pihaknya menargetkan penjualan bisa mencapai 11.800 unit.
Ia berharap seiring dengan berjalannya pemilu dengan lancar tahun ini penjualan bisa tumbuh sebesar 9 persen.
BACA JUGA:Astra Daihatsu Gulirkan Program DAIFIT
BACA JUGA:Beef Wellington Sajian Andalan Berbuka di The Luxton Hotel Cirebon
"Saat ini kontribusi penjualan Astra Daihatsu terhadap market share nasional Astra Daihatsu sebesar 3-5 persen," jelasnya.
Sementara itu, di momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri ini ia menargetkan bisa terjual 950 hingga 1.000 unit kendaraan di Jawa Barat.