"Untuk yang hobi (pesepeda fun) ada berhenti di rumah Bupati Ciamis untuk beristirahat, makan dan lanjut lagi ke Ciamis - Banjar - Pangandaran. Tapi untuk yang profesional lanjut gak ada berhenti-berhentinya," ungkap Bey.
Bey mengatakan infrastruktur jalan sepanjang Cirebon - Pangandaran sudah 90 persen mulus sehingga akan membuat para pebalap nyaman menggowes pedalnya.
"Jalan sudah 90 persen, sudah siap. Nanti 10 persen lagi kami akan perbaiki nanti," kata Bey.
BACA JUGA:Hore! BUJT Akan Terapkan Diskon di Jalan Tol untuk Arus Mudik Lebaran 2024
Bey mengingatkan panitia agar memperhatikan keselamatan para peserta, termasuk akomodasi peserta agar tidak terlalu lelah.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar menjelaskan saat ini pariwisata Jabar sudah overload di kawasan Bandung Raya dan Bogor Raya, tapi peningkatan ekonominya kerap terhambat karena faktor kemacetan lalu lintas.
"Nah sekarang kita coba mengangkat Cirebon Raya yang relatif belum banyak dikenal, itu termasuk kawasan Ciayumajakuning yang di dalamnya ada Bandara Kertajati," ujar Benny Bachtiar.
BACA JUGA:Bulan Ramadan, Kapolres Ciko Minta Masyarakat Jaga Kamtibmas
Benny menjelaskan, Cycling de Jabar 2024 bisa menarik wisatawan mancanegara, dengan minat khusus, seperti kuliner, budaya dan alam.
"Kawasan Cirebon Raya sudah memiliki itu semua, yang diminati turis mancanegara, jadi harus terus kita promosikan," pungkasnya. (*)