Mereka berpose seperti pemain ganda putra merayakan kemenangan bersama-sama.
Leih lanjut, Ginting mengungkapkan perasaannya. Pemain asal klub SGS Bandung ini pun mengatakan, bahwa dirinya dan juga Jonatan sama-sama tidak menyangka bisa sampai ke partai final.
"Saya, dan mungkin Jonatan, tidak menyangka sama sekali. Sangat di luar ekspektasi apa yang sama-sama kami dapat hari ini," ujarnya.
Menurut Ginting, di setiap turnamen dirinya memang selalu menginginkan gelar juara. Tapi momen kali ini terasa berbeda.
Berhasil mengulang sejarah 30 tahun lalu dengan menghadirkan All Indonesian final di All England, menurut dia, tidak terbayangkan.
Soal penampilannya pada laga final, Ginting tidak ragu memuji sahabatnya. Menurut dia, Jonatan jauh lebih siap dan tampil lebih baik.
"Hari ini Jonatan bermain sangat baik. Berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya," kata Ginting.
"Menurut saya, ia sangat siap. Bukan hanya hari ini, tapi dari babak pertama. Saya sudah coba segala cara, tapi ia bisa mengatasinya. Selamat buat Jonatan," tambah Ginting.
Sementara itu, Jonatan Christie mengungkapkan bahwa gelar juara All England 2024 merupakan hasil kerja keras mereka selama bertahun-tahun.
"Tidak mudah untuk diraih," kata Jonatan.
"Bertahun-tahun latihan keras. Setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi. Gagal lagi, lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu, sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini," imbuh pemain asal Jakarta. (*)