CIREBON-Berbicaratentang Batik Cirebon, ternyata tak hanya di Trusmi yang memang kini telah menjadi trade mark bagi Cirebon. Di sebuah sudut wilayah Kabupaten Cirebon, tepatnya di Blok KebonGedang Desa/KecamatanCiwaringinadasebuah \"Kampung Batik\" yang hampir seluruh warga di kampungnya tersebut \"terlibat\" dalam industri batik. Menariknya di tempat itu tidakada \"saudagar\" batik.Sebab, meski ada lebih dari 30 kelompok perajin dengan ratusan pembatik dan 5 showroom, semua adalah perajinnya.\"Ya disini perajin sekaligus pedagang. Dan karena disini kami langsung perajin harga semua batik tulis disini harga relatif terjangkau,\" ujarHasan (42) perajin batik yang juga pemilik Rumah Batik Risma, kepada radarcirebon.com, Kamis (20/2) lalu. Dia mengaku sangat bersyukurkini di kampungnyasemuawargabegitu aktifterlibatdalampengembangan batik tulisCiwaringin.Tigatahun sebelumnya, hanyaadabeberapapembatik yang bertahan.Namun, kini sudahadakoperasi yang menyediakanbahan-bahanpembuatan batik, pewarnadankebutuhanlainnya. \"Koperasi, pelatihanmanajemen, dan pengembangan modal diback up oleh CSR (corporate social responsibility,red) dari PT IndocementTunggal Prakarsa Tbksejak 3 tahunlalu. Kini kamisudahbisamandiri,\" ujarHasandidampingiistrinyaNurAlifah (39). Diamengakuomzetpenjualannyakiniterusmeningkat.Dalamsebulan kinisudahmencapaisekitarRp10 .Itu di hanya di Rumah Batik RismaSaja. Bahkankini, masing-masing showroom jugasudahmembuka penjualandengansistem online.\"Kami manfaatkanfacebookdan blackberry.Denganmemanfaatkanfasilitasteknologitersebut kami juga bisacepatmelakukantransaksi,\" jelasHasan. BerkaitandenganterusberkembangnyaKampung Batik yang menjadibinaan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), menurut General Affairs Departemnet (GAD) PT ITP Anita Kusumawardhani pihaknya sangat mengapresiasi dengan memberikan pendampingan sampai dengan pemasaran. Bahkan dalam waktu dekatini, pihaknya akanturut mematenkan 5 motif batik Ciwaringin. kelima motif batik yang akan dipatenkan itu antara lain motif Pecutan, Tebu Sekeret, Ganggeng ,CekerAyam dan PringSedapur. \"Batik Ciwaringinini sudah masuk ke sejumlah Negara diantaranya India, Malaysia,Jepang dan Arab Saudi. Jangan sampai nanti motifnya diklaim olehpihak lain makanya akan segera kami dorong untuk dipatenkan. Apalagikini industry batik ini terus berkembang,\" ujarAnita.(mj/wb)
Kategori :