Mengenal Sesar Muria (Laut), Penyebab Gempa Bawean 2024, Patahan Tua di Laut Jawa

Minggu 24-03-2024,15:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi lebih dari 180 gempa susulan di dalam peristiwa Gempa Bawean 2024.

Episentrum gempa bumi itu terkonsentrasi di bidang seluas 30 x 15 kilometer persegi yang terletak di dasar laut berpuluh kilometer dari Pulau Bawean, Laut Jawa.

Sebagai gempa tektonik, bidang seluas itulah yang terpatahkan dan melenting secara mendatar. Hal itu, diperkirakan dengan besarnya pergeseran rata-rata 1 meter.

Peristiwa inilah yang menyebabkan Gempa Bawean 2024 dan melepaskan energi setara Gempa Jogjakarta 2006.

BACA JUGA:Agak Laen! Nunggu Sahur, 14 Remaja Malah Merencanakan Tawuran Koten, Begini Jadinya

BACA JUGA:Bukan Suami Istri, Sejumlah Pasangan Keciduk Satpol PP Kota Cirebon Berduaan di Dalam Kamar, Sedang Apa?

Dilansir dari penjelasan Marufin Sudibyo dari The Ekliptika Institute, posisi sumber gempa ini ternyata berimpit dengan satu pola kelurusan dasar Laut Jawa yg dinamakan sesar Muria (Laut).

Mengenal Apa sih sesar Muria (Laut)

Sesar ini pertama kali dilaporkan P Lunt (2019) dalam penelitiannya tentang asal usul cekungan-cekungan di dasar Laut Jawa bagian timur.

Ia berbeda dengan sesar aktif Muria di daratan Semenanjung Muria, yang dikatalogkan dalam Peta Sesar Aktif Indonesia 2017 dari PusGeN (pusat studi gempabumi nasional).

BACA JUGA:Menangkan Prabowo-Gibran di 26 Kabupaten dan Kota, TKD Jawa Barat Resmi Dibubarkan

BACA JUGA:Belum Berhenti, BMKG Mencatat 193 Gempa Susulan di Laut Jawa

Ujung timur laut sesar Muria (Laut) bersambungan dengan kelurusan lainnya yang disebut sesar West 15.

Sedangkan ujung barat dayanya menghilang 30 km di lepas pantai utara Rembang.

Tetapi mengesankan menerus ke darat dan bersambungan dengan sesar aktif Pati, sesar lainnya yang turut mewarnai dinamika daratan Semenanjung Muria.

Kategori :