Dirinya kemudian melakukan pembicaraan dengan perwakilan PSSI, tentang bagaimana caranya untuk menuju proses naturalisasi.
Namun ketika mulai serius membahas proses tersebut, Ragnar malah kehilangan kontak dengan pihak PSSI tentang kelanjutannya.
"Iya setelah itu aku tidak pernah dihubungi mereka tentang Timnas," ucapnya.
Hilangnya kontak dengan pihak Indonesia, membuat Ragnar meragukan dirinya bisa bergabung untuk membela Timnas Indonesia.
"Setelah itu kabarnya jadi tidak jelas dan tidak pernah yakin apa planningnya," ungkapnya.
Hingga suatu ketika, dirinya kemudian diberi kabar tentang orang yang tepat untuk mengurus proses naturalisasi menjadi WNI.
"Kebetulan aku dapat kabar dari orang di Belanda yang kenal orang-orang yang mengurus tentang hal itu (naturalisasi), jadi mungkin setelah ini ada kabar," harapnya.
Namun harapannya itu kembali kabur, dirinya tidak pernah dihubungi lagi perihal prosesnya menjadi pemain naturalisasi.
"Jadi seperti aku bilang tadi, dulu pernah ada kontak tapi setelah itu tidak jelas," ucapnya.
Ragnar pun tidak menutup harapannya untuk kembali melakukan pembicaraan lagi, jika suatu saat dihubungi oleh PSSI.
"Iya tentu saja," tegasnya.
Kini, Ragnar sudah resmi menjadi WNI. Proses naturalisasinya bersama Thom Haye, berjalan dalam waktu singkat.
Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, menjalani sumpah WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Senin 18 Maret 2024 lalu.
Resmi menjadi WNI, dirinya memiliki kesempatan untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia yang tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kedua pemain tersebut, diharapkan bisa memperkuat Skuad Garuda kala melawan Vietnam di leg pertama yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
Namun keduanya baru bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia, kala bertandang ke Stadion My Dinh Hanoi, Selasa 26 Maret 2024 kemarin.