CIREBON – Pasca dua kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang terjadi secara berturut-turut dalam satu minggu di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, terus diselidiki Satuan Reskrim Polres Cirebon Kabupaten dan Unit Reskrim Polsek Sumber. Hingga kini (21/2), polisi masih kesulitan melacak keberadaan para pelaku. Bahkan, untuk mengungkap dan mengejar para pelakunya, Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) langsung membentuk tim buser khusus. Polisi menduga para pelaku masih berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kabupaten. Dikonfirmasi koran ini, kemarin (21/2), Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Sumber AKP Sunarko mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan seluruh Polsek-polsek di Polres Cirebon Kabupaten maupun dengan polres se-wilayah III Cirebon. ”Kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Polres Cirebon Kabupaten juga sudah membuat tim buser khusus, dan Polsek Sumber juga melakukan koordinasi dengan seluruh polres dan polsek se-wilayah III Cirebon,” jelasnya mantan Kapolsek Babakan. Ditambahkan Sunarko, sejauh ini pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti dan juga memeriksa atau memintai keterangan dari sejumlah saksi-saksi termasuk korban. “Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat semoga kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil secepatnya berhasil diungkap. Dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyimpan barang berharga atau uang dalam jumlah banyak di dalam mobil ketika sedang terparkir di tempat umum. Selalu waspada terhadap aksi komplotan maling dengan modus pecah kaca mobil. Jika ada yang orang yang mencurigakan membuntuti mobil, segera lapor ke polisi,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, Rabu (19/2), sekitar pukul 16.30, sebuah mobil jenis sedan bernomor polisi B 8627 HK milik Ade Tohir (40), warga Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon yang sedang parkir di depan Bank BRI Cabang Sumber dibobol kawanan maling. Para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp110 juta yang merupakan Bantuan Siswa Miskin (BSM) dengan cara pelaku memecahkan kaca belakang samping kiri mobil korbannya. Hanya selang sehari, aksi yang sama juga terjadi di halaman depan kantor Samsat Sumber, Kabupaten Cirebon. Uang tunai sebesar Rp76,5 juta yang tersimpan di dalam mobil Suzuki Ertiga bernopol B 1857 KKU milik Ence Subarkah (32), warga Sukabumi, Jawa Barat, juga raib. (arn).
Upaya Mengungkap Dua Kasus Pencurian Pecah Kaca Mobil, Polisi Bentuk Tim Buser
Sabtu 22-02-2014,09:02 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :