Pengalaman dan keunggulan yang kamu miliki dan pernah kamu lakukan mungkin berjalan sejalan dengan ekspektasi perusahaan dan tanggung jawab posisi yang sedang dibahas.
Sehingga, pertanyaan yang lebih mendalam akan membantu memahami sejauh mana kamu dapat menggunakan kemampuanmu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan di perusahaan itu.
BACA JUGA:Tips dan Trik Membiasakan Anak Menjalani Ibadah Puasa Ramadan
Cobalah untuk memberikan contoh sebanyak mungkin, guna memberikan gambaran yang jelas kepada pewawancara tentang kontribusimu, dalam peran sebelumnya serta dampak positif yang akan kamu bawa ke perusahaan.
3. Menanyakan kesediaanmu
Jika seorang manajer perekrutan menanyakan tentang kesediaan kamu di masa depan, hal ini sering menandakan mereka sedang mempertimbangkan kamu untuk tahap wawancara berikutnya.
Mereka bahkan mungkin menanyakan kapan tanggal kamu bisa mulai kerja.
Tindakan ini biasanya menunjukkan mereka melihat kamu sebagai kandidat yang kuat dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang kelebihan dan kemampuan kamu.
BACA JUGA:Oh..Ternyata Ini Penyebab Gempa Bumi yang Guncang Kota Bogor
4. Pewawancara memperkenalkan Anda kepada anggota tim lainnya
Jika pewawancara mengajak Anda untuk bertemu dengan anggota tim atau manajer lainnya, itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang maju ke tahap seleksi berikutnya.
5. Pewawancara memberikan umpan balik yang positif
Jika pewawancara memberikan umpan balik positif tentang kualifikasi Anda, tanggapan Anda terhadap pertanyaan, atau kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, itu adalah tanda bahwa mereka terkesan dengan kinerja Anda.
6. Pewawancara memberikan pujian atau apresiasi
Jika pewawancara memberikan pujian atau apresiasi terhadap pencapaian Anda atau pendekatan Anda terhadap situasi yang dihadapi, itu adalah tanda bahwa mereka menghargai kualitas dan kontribusi Anda.
Namun, penting diingat bahwa ini hanya tanda-tanda umum dan tidak ada jaminan bahwa Anda akan diterima.