Tantangan @OnefootballM memang kocak. Alih-alih membuktikan sendiri kehebatan Timnas Indonesia, mereka malah mengusulkan pertandingan uji coba dengan tim lain.
Yaitu, antara Timnas Indonesia melawan Timnas Korea Selatan. Jika Indonesia menang atau paling tidak seri dengan Korsel, mereka baru akan mengakui kehebatan anak asuh Shin Tae-yong.
Sebaliknya, jika Garuda kalah dari Korsel, maka di mata mereka, Timnas Malaysia masih jauh lebih baik dari Indonesia.
Tantangan itu dibuat berdasarkan tolak ukur bahwa Timnas Malaysia pernah menaham imbang Korea Selatan dengan skor 3-3 yaitu pada fase grup Piala Asia 2023.
Namun, saat ini situasi sudah jauh berbeda. Yaitu, ketika Indonesia dan Malaysia sama-sama melakoni pertandingan pada FIFA Matchday Maret 2024.
Yakni, sama-sama mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di mana Indonesia menang 2 kali atas Vietnam sedangkan Malaysia kalah dua kali dari Oman.
Seperti diketahui, Indonesia menang 1-0 dari Vietnam di Jakarta dan 0-3 di Hanoi pada lanjutan laga Grup F. Sedangkan Malaysia kalah dua kali dari Oman pada lanjutan laga Grup D.
Sebelum pertandingan, ranking FIFA Malaysia lebih baik dari Indonesia yani 132 unggul 10 poin dari skuad Garuda.
Tapi, situasinya jadi berbalik setelah pertandingan dilaksanakan dimana Indonesia peringkatnya naik sedangkan Malaysia melorot.
Usai pertandingan tersebut, Timnas Indonesia berhasil menambah 30,04 poin sehingga posisinya naik dari peringkat 142 ke 134 dunia. Sedangkan Malaysia turun dari peringkat 132 menjadi 137 dunia.
Situasi tersebut membuat Malaysia bakal disusul oleh Timnas Indonesia. Dua kemenangan atas Vietnam membuat Timnas Indonesia menambah 30,03 poin di peringkat FIFA.
Tidak hanya itu, nasib Indonesia dan Malaysia di babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia juga jauh lebih baik.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi dari dua laga melawan Irak dan Filipina untuk lolos ke babak berikutnya.
Sedangkan peluang Malaysia untuk lolos ke babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia semakin tipis. (*)