Balita Tewas di Kolam Grage Sangkan

Senin 24-02-2014,08:04 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Rekreasi TK Sabilul Huda Cirebon ke Grage Sangkan Kuningan, Minggu (23/2), berakhir tragis. Di kolam renang Grage Sangkan ditemukan seorang anak dalam kondisi tak bernyawa. Korban adalah Fedayyen Nizar Amrullah (2) warga RT 04 RW 02, Kp Sicalung, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Data yang dihimpun Radar, Fedayyen bukanlah siswa TK Sabilul Huda. Dia dibawa oleh ibunya untuk mengikuti rekreasi kakaknya, Salsabilah (5), yang merupakan siswi TK Sabilul Huda. Beberapa warga di Kp Sicalung menceritakan, ibu korban Irna Yuniar mempunyai dua anak balita, yakni Pedro (4) dan Fedayyen (2). Ketika hendak berangkat ke Grage Sangkan untuk menemani Salsabilah, tidak ada yang menjaga di rumah. Dia akhirnya membawa Pedro dan Fedayyen. Rombongan berangkat pagi hari sekitar pukul 08.00. Tiba di Grage Sangkan, aktivitas pun berjalan normal. Namun usai berenang, Irna Yuniar meninggalkan Pedro dan Fedayyen untuk sejenak memandikan Salsabilah di kamar ganti. Sekitar 10 menit kemudian, Irna Yuniar tidak menemukan anak bungsunya itu. Dalam kepanikan, dia mencari-cari sang anak. Dan alangkah kagetnya, ketika melihat ke kolam renang untuk orang dewasa sedalam 1,5 meter, Irna melihat tubuh anaknya telah mengapung. Ia pun menjerit histeris, sehingga memancing perhatian pengunjung dan pegawai hotel. Tak lama kemudian pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian, melakukan identifikasi dan membawa jasad korban ke rumah sakit untuk divisum. Sekitar pukul 13.00 jenazah tiba di Kp Sicalung, namun kemudian sekitar pukul 14.30 dibawa oleh keluarga besarnya ke Ciamis dan rencananya akan dimakamkan di tanah kelahiran ayahnya, Wawan Abbas. Sementara itu, pihak Grage Sangkan Hotel SPA membenarkan telah terjadi kecelakaan. Sebagai bentuk belasungkawa, Grage ikut mengantarkan jenazah ke Ciamis. “Saya tengah di jalan untuk mengantarkan korban. Ini musibah, jadi kami juga turut berduka cita,” tutur Manajer Kolam Renang Feri. Terpisah Kapolsek Cilimus Kompol Elin Karlinah ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, bocah tersebut tewas karena kelalaian orang tua dan kakaknya. “Makanya, ketika bawa anak kecil berenang orang tua jangan lalai karena berbahaya. Mudah-mudahan ini menjadi peringatan bagi siapa saja,” jelasnya. Ketua RT 04 Sicalung, Mukri, membenarkan adanya peristiwa yang dialami warganya. Meski demikian, dia mengaku mendapatkan cerita seputar kejadian itu dari warga lainnya. Ibu korban belum bisa bercerita karena syok berat dan langsung dibawa ke Ciamis. “Belum lama itu kakaknya Fedayyen meninggal, sekarang disusul Fedayyen. Ibunya masih syok,” ujar Mukri yang dihubungi Radar, tadi malam. (dri/mus)

Tags :
Kategori :

Terkait