BACA JUGA:Bupati Imron Bersama Forkopimda Cek Kesiapan Penanganan Mudik di Sejumlah Titik
Guswanto mengatakan Sistem Bibit Siklon 96S di sekitar wilayah NTT tersebut dapat memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam 24-48 jam kedepan.
Pertama, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kedua, Potensi Angin kencang di sekitar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Dan, ketiga Gelombang Tinggi 1.25 - 2.5 meter (moderate sea) di sekitar Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan P. Sumba, Perairan selatan Kupang - P. Rote, dan Laut Sawu bagian selatan.
Diungkapkan Guswanto bahwa signifikansi kondisi cuaca di wilayah Indonesia ini juga didukung oleh Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari kedepan.
BACA JUGA:Gelar Saresehan Pancasila di Yogyakarta, Kepala BPIP Tekankan Makna Kemerdekaan Indonesia
Selain itu, suhu muka laut yang hangat juga berperan dalam menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengatakan, secara umum, kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas SEDANG-LEBAT yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 11 April 2024.
Namun demikian, Andri mengimbau agar masyarakat tidak panik terkait dengan informasi Bibit Siklon Tropis 96S namun tetap waspada akan kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang yang berpotensi terjadi selama periode awal libur lebaran tahun 2024.
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Jalur Nagreg Sudah Dipasangi Rambu-rambu
"Mohon dipahami yang kami sampaikan ini adalah kondisi secara umum atau general di masing-masing wilayah."
"Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan."
Mohon untuk dapat melihat atau mengunjungi aplikasi InfoBMKG untuk mengetahui informasi cuaca dengan perubahan cuaca setiap 3 jam.," pungkasnya. (*)