Tokoh Nasional, Kiai Imam Jazuli Tak Tertarik di Pilbup Cirebon, Dayat : Masih Banyak kader NU dan PKB

Sabtu 06-04-2024,18:30 WIB
Reporter : Samsul Huda
Editor : Leni Indarti Hasyim

BACA JUGA: Kapolresta Cirebon Pimpin Patroli Pantau Sterilisasi Satu Arah di Jalur Tol

“Sudah saatnya PKB yang notabene partai santri memiliki Bupati. Jika PKB memiliki Bupati sendiri maka perubahan di Cirebon bisa segera terwujud. Insyaallah kalau bupatinya dari PKB, tidak ada lagi cerita jalan berlubang, tidak ada lagi cerita banjir, tidak lagi menjadi daerah termiskin kelima di Jawa Barat,” tandasnya. 

Dayat mengatakan, masih banyak tokoh lokal yang pantas dan layak menjadi bupati Cirebon seperti KH Azis hakim syaerozi, yang merupakan ketua PCNU yang telah berhasil menggerakan semua MWCNU serta lembaga NU menjadi lembaga yang mandiri. Kemudian, program-program keumatan kang Azis -- begitu akrab disapanya, sangat dirasakan betul oleh warga NU di Cirebon, maka ia sangat layak menjadi calon bupati dari PKB. 

Kemudian, Waswin Janata yang merupakan sekertaris DPC PKB sekaligus pengacara muda NU yang pernah membela Nurhayati Bendahara Desa menjadikan banyak masyarakat berharap maju menjadi Bupati Cirebon. 

“Selanjutnya Hasan Basori, Sekertaris Dewan syuro PKB yang juga Mantan ketua DPC PKB, tidak sedikit pula, banyak kader muda PKB yang menginkan kang Hasan menjadi Calon bupati Cirebon,” tuturnya. 

Termasuk, Muhamad Luthfi yang kini menjadi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon masih dianggap layak mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB karena popularitas dan elektabilitas kang Luthfi masih tinggi.

BACA JUGA: STY Bakal Pilih Pemain Inti Timnas U23, Ditentukan Pada Uji Coba Kedua

“Pak Dedi Wahidi atau yang biasa di sapa Dewa juga punya peluang mendapatkan rekomendasi DPP, tokoh senior PKB ini dikenal baik warga NU di Cirebon,” tukasnya. 

Berikutnya, tokoh perempuan PKB satu-satunya yang punya peluang mendapatkan rekomendasi dari DPP hanya Ismiyatul Fathiyah Yusuf, yang dikenal cerdas dan memiliki wajah cantik. Ismi memiliki komunikasi yang bagus sama siapa pun, bahkan santer Ismi juga diminta menjadi wakil bupati salah satu partai lain, ucapnya. 

Jadi, tidak perlu kiai imam turun langsung jadi calon bupati, kiai imam tokoh nasional cukup mendo'akan dan membantu, lanjutnya. 

Dayat mengaku pernah suatu hari menyaksikan Ketum DPP PKB meminta saran kiyai Imam untuk menaikan suara PKB Nasional, saat kiai Imam memberikan saran, Cak Imin sapaan akrab Ketua Umum DP PKB serius sekali mendengarkan dan beberapa kali mencatat saran kiai Imam tersebut. 

Kemudian, Wakil Ketua DPP PKB, Gus Jazilul Fawaid sering sekali silaturahim ke Ponpes Kiai Imam Jazuli, belum lagi minta saran lewat telepon, salah satu saran kiai imam pun langsung dikerjakan oleh DPP PKB yakni membuat acara sekolah politik DPW PKB DKI dan DPW PKB Banten , berkah sekolah politik tersebut suara PKB di dua provinsi tersebut naik drastis,” tutupnya. (sama)

BACA JUGA: Tarhim Berakhir, Forkompimda Kota Cirebon Santuni Anak Yatim di Mako Kodim

 

 

Kategori :