Di sisi lain, Amerika berjanji tidak akan ikut campur dalam pertikaian tersebut.
Sementara itu, jika terjadi serangan dari Iran ke Israel, itu merupakan balasan atas tewasnya 7 petinggi militernya di Damaskus 1 April 2024 lalu.
Warga Israel Mulai Panik
Pemerintah Israel di bawah Netanyahu mengaku tidak gentar dengan ancaman serangan dari Iran.
Pemerintah Israel juga mengimbau warganya untuk tetap tenang dan tidak panik.
Namun pada kenyataannya, warga Israel mulai ketar-ketir dengan ancaman perang tersebut, itu terlihat dari situasi terbaru yang dilaporkan dari Israel.
Disebutkan bahwa, warga Israel mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk membeli bahan makanan dan stok jika perang berkepanjangan.
Tidak hanya itu, warga juga mulai mengisi bunker-bunker anti rudal yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh pemerintah Israel.
Media lokal melaporkan bahwa banyak warga Israel yang menyerbu pusat perbelanjaan untuk memenuhi pasokan makanan dan air.
Termasuk memborong tisu toilet untuk persediaan selama perang. Di dalam laporan tersebut, terlihat warga mengantre di super market. (*)
Artikel ini telah diterbitkan Disway.id dengan judul: Ratusan Ribu Pasukan Irak Tunggu Perintah dari Iran, Amerika Gak Mau Ikut-ikutan