CIREBON, RADARCIREBON.COM -Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Cirebon saat ini tengah dibanjiri pengunjung. Salah satunya, Objek Wisata Anti Galau di Desa Sinarancang.
Sejak objek wisata dibuka pada H+1 Lebaran Idul Fitri, Kamis (11/4) hingga saat ini kenaikan rata-rata pengunjung di lokasi wisata milik HM Ujang Busthomi tersebut sampai 500 persen lebih dari kondisi normal.
Perwakilan Pengelola Objek Wisata Anti Galau, Dede Awor menuturkan, jika pada kondisi hari biasa, pengunjung yang datang ke objek wisata yang berlokasi di Kecamatan Mundu tersebut sekitar 1000 sampai 1500 pengunjung. Nah, pada momentum Lebaran kali ini bisa mencapai 5000 pengunjung lebih.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup besar, ini karena pelayanan yang kita berikan optimal sehingga masyarakat lebih memilih datang ke Talaga Langit dan Bukit Cinta, selain itu fasilitas yang kita sediakan juga sangat memadai sehingga pengunjung yang datang bisa merasa puas,” ujarnya.
BACA JUGA:Duh! Trotoar Siliwangi dan Kartini Tidak Ramah untuk Pejalan Kaki
Sementara itu, di Kompleks Wisata Anti Galau sendiri terdapat dua objek yakni Talaga Langit dan Bukit Cinta Anti Galau.
Di lokasi Talaga Langit sendiri mengedepankan wisata air, dimana disini terdapat banyak kolam renang dan view laut Cirebon serta Kota Cirebon dari banyak sudut.
“Kita sambut para pengunjung saat libur Lebaran dengan fasilitas dan pelayanan terbaik, kita juga bangun beberapa spot wisata baru di dalam Talaga Langit yang tujuannya untuk menarik minat para pengunjung,” ujar Owner Wisata Anti Galau, HM Ujang Bushtomi saat ditemui Radar Cirebon, kemarin.
Menurutnya, untuk wisata di Talaga Langit sendiri, secara umum dibuka pada H+1 Idul Fitri.
Dengan luas area mencapai kurang lebih 7 hektare, Talaga Langit menjadi komplek wisata terluas dan terlengkap di Kabupaten Cirebon. Untuk menuju lokasi sendiri, kata Ustad Ujang sendiri bisa diakses lewat dua jalur. Jalur yang pertama yakni dari Kecamatan Mundu atau dari Perumnas lewat ke Setu Patok.
Sementara untuk jalur kedua bisa ditempuh lewat Beber, Desa Surabaya lewat Nanggela dan sampai ke Desa Sinarancang.
BACA JUGA:Kok Bisa 70 Persen Desa di Kabupaten Cirebon Dalam Pencairan Dana Desa Terhambat? Ini Penjelasan
“Kita punya delapan kolam renang berbagai ukuran, banyak fasilitas baru yang sudah kita siapkan, kita juga punya glamping dengan view laut dan hutan, untuk glamping sendiri bisa bisa dipesan baik untuk keluarga ataupun perorangan,” imbuhnya.
Selama masa libur Lebaran, harga tiket masuk ke lokasi wisata dengan fasilitas lengkap tersebut dibanderol Rp20 ribu. Dengan harga tiket tersebut, semua pengunjung, kata Ujang, bisa mengakses semua fasilitas yang ada di Talaga Langit.
“Kita akan buka dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, kita juga akan menambah petugas untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung. Kita akan memastikan pengunjung akan merasa aman dan nyaman ketika datang ke Wisata Anti Galau, kita juga punya halaman parkir yang luas yang mampu menampung ratusan mobil,” ungkapnya.
Diterangkan Ustad Ujang, salah satu kelebihan wisata Anti Galau adalah berada dekat dengan Kota Cirebon, dekat dengan akses pintu tol dan bisa dijangkau dengan mudah oleh para pengunjung. Selian itu, di dalam wisata sendiri pihak pengelola juga menyediakan menu kuliner yang terjangkau dengan menu yang komplit.