BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Inflasi secara umum di Jawa Barat (Jabar) aman terkendali. Situasi H+6 Idulfitri, pada Selasa 16 April 2024 toko dan pasar sudah mulai beroperasi seperti biasa.
Andil harga komoditas pangan terhadap inflasi masih sama dengan harga hari sebelumnya.
Secara umum, harga komoditas pangan di Jabar masih sama dengan harga komoditas pada Selasa 16 April 2024 kemarin.
BACA JUGA:Motif Pelaku Perusakan 2 Kafe di Indramayu, Ternyata Pakai Ketapel Bukan Senjata Api
BACA JUGA:Kuningan Nggak Mau Diem! Bakal Hadir Lagi Pusat Jajanan Baru
BACA JUGA:Pj Walikota Sidak Pasca Liburan, 100 Persen ASN Kota Cirebon Masuk Kerja
BACA JUGA:Mudik Aceh-Majalengka Selama 13 Hari, Ternyata Ini Rute yang Ditempuh
Akan tetapi, ada satu komoditas yang mengalami penurunan harga, yaitu cabai merah yang semula Rp90.000 per kg menjadi Rp73.000/kg.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan, meski secara umum inflasi terkendali, tim terus berupaya agar stok kebutuhan pokok tetap terjaga dan tak ada gejolak permintaan.
“Psikologis demand harus dijaga supaya tidak ada lonjakan permintaan yang berlebihan karena ketika banyak permintaan akan dimanfaatkan oleh pedagang yang memanfaatkan keadaan,” kata Herman Suryatman di Kota Bandung, Rabu 17 April 2024.
BACA JUGA:4 Korban Luka, Gran Max Tabrak Warung dan Motor Sebelum Berhenti Menghantam Pohon di Bima Cirebon
BACA JUGA:Satu Indonesia Salah Sasaran, Akun IG Wasit Kabirov Ternyata Palsu
BACA JUGA:326 Kartu Kuning, 37 Penalti, Rekam Jejak Wasit Nasrullo Kabirov
BACA JUGA:Gran Max Nabrak Pohon di Bima Kota Cirebon, Diduga Salah Injak Pedal Gas
Selain itu, Herman menuturkan, pengawasan di pasar-pasar tradisional dan modern juga ditingkatkan untuk memastikan tak ada praktik harga tidak wajar atau penimbunan barang.