Korban seorang pria yang dikenal bernama Edi, merupakan pemilik bengkel berusia sekitar 50 tahun.
Menurut kesaksian warga bernama Brian Andreas (30), peristiwa pembunuhan bos bengkel di Plumbon Kabupaten Cirebon terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari.
Menurut Brian Andreas, tubuh korban bersimbah darah diduga ditusuk oleh pelaku menggunakan senjata tajam.
“Jadi, mungkin setelah korban ditikam, sempat minta tolong ke yang punya warung. Terus lari ke rumah sebelah,” tutur Brian Andreas kepada wartawan.
BACA JUGA:Bambang: Perlindungan Anak Jadi Tugas Bersama
Ditambahkan Brian, saat seseorang keluar dari rumah, korban masih sempat berteriak rampok.
“Korban sempat bilang, rampok motor, rampok motor. Naik motor jadi si pelaku itu. Diperkirakan yang nikam satu orang yang satu nunggu di kendaraan. 2 orang (pelaku),” tutur Brian.
Brian menambahkan, bahwa tubuh korban bersimbah darah diduga mengalami luka tusuk di bagian dada.
Dia menambahkan, bahwa saat dibawa ke rumah sakit, korban masih dalam keadaan sadar. Diperkirakan korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
BACA JUGA:Inilah 5 Sikap PDI Perjuangan Pasca MK Sampaikan Putusan Sidang PHPU Pilpres 2024
“Berlumuran darah, (meninggal) mungkin di perjalanan,” terangnya.
Brian menambahkan, situasi di lokasi cukup panik. Sementara itu, korban merupakan pemilik bengkel mobil yang ada di dekat rumah orangtuanya.
Menurut dia, di jam-jam tersebut, korban memang kerap begadang untuk berjaga lantaran di bengkelnya sedang banyak mobil konsumen.
“Yang punya bengkel ini, memang jam-jam segitu biasa nungguin kendaraan, kan kebetulan lagi banyak pasien (mobil konsumen) juga kan,” tutur Brian.
BACA JUGA:Miris dengan Meningkatnya Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, Kapolresta Cirebon Bakal Lakukan Ini
Lebih lanjut, Brian mengungkapkan, bahwa pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).