Termausk di momen apa saja VAR akan difungsikan. Antara lain momen gol, pelanggaran berat yang berpotensi kartu merah serta pelanggaran di kotak penalti.
“Kalau VAR mengintervensi itu protokol ada gol/no gol, masalah (pemberian) kartu merah, masalah identitas yang salah untuk memberikan, kemudian di dalam penalti area, penalti/no penalti,” demikian dikatakan oleh Fachrizal seperti dilansir dari JPNN.com.
Nah, menurut Fachrizal, terdapat momen dalam pertandingan sepak bola yang tidak harus diintervensi oleh VAR.
Yaitu, ketika terjadi pelanggaran oleh pemain yang hanya mendapatkan ganjaran kartu kuning. Dengan demikian, keputusan memberikan kartu kuningan akan dilakukan sepenuhnya oleh wasit.
“Kartu kuning, VAR tidak bisa memberikan intervensi karena itu sudah domain wasit. Kalau VAR mengintervensi, wasit tidak kerja nantinya,” jelas Fachrizal.
Lebih lanjut, keberadaan VAR juga akan sangat membantu wasit untuk memutuskan posisi pemain ketika terjadi gol apakah berada dalam posisi offside atau tidak.
“Gol clear/no clear, VAR intervensi untuk apa? Untuk melihat kejelasan gol, makanya wasit tunggu beberapa momen untuk me-restart kembali kick off karena dia akan menunggu,” pungkasnya. (*)