Pada menit ke-14 Uzbekistan mendapatkan peluang, Ulugbek Khoshimov nyaris menjebol gawang Indonesia. Namun, kiper Ernando Ari berhasil menghalaunya.
Selang 4 menit kemudian, Uzbekistan lagi-lagi mengancam gawang Indonesia. Tendangan bola dari Umarli Rahmonaliev meluncur di samping gawang Indonesia. Namun, bola masih melebar.
Indonesia hampir mendapatkan peluang penalti setelah Witan Sulaeman diganjar pelanggaran Abdukodir Khusanov di sekitar kotak terlarang.
BACA JUGA:Harga Emas di Pasar Berjangka Mengalami Penurunan
BACA JUGA:Cari Kendaraan Gak Perlu Bingung, Ada Layanan Konsultasi Pembelian Mobil dari Suzuki yang Anti Ribet
BACA JUGA:Cari Kendaraan Gak Perlu Bingung, Ada Layanan Konsultasi Pembelian Mobil dari Suzuki yang Anti Ribet
Namun, setelah melihat analisa Video Assistant Referee (VAR) menilai tekel bek Uzbekistan itu bersih.
Anak asuh Timur Kapadze hampir menjebol gawang Indonesia pada menit ke-30. Tendangan keras dari Abdurauf Burief di luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang bagian atas.
Hingga injury time, para pemain Uzbekistan tak bosan-bosan memagari pertahanan Indonesia. Namun, karena Rizky Ridho cs bermain sangat disiplin dan fokus, mereka pun mampu menahan imbang 0-0 sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan wasit asal China.
Memasuki babak kedua, Uzbekistan kembali melakukan penekanan. Tapi, Indonesia tak tinggal diam.
Anak asuh Shin Tae-yong juga beberapa kali melakukan serangan dan mengancam jantung pertanahan lawan.
BACA JUGA:Ini Lokasi Parkir saat Nobar Piala Asia U23 di Depan Balaikota Cirebon
Dan, pada menit ke-61 lewat umpan silang dari pinggir lapangan, Muhammad Ferrari berhasil menjebol gawang Uzbekistan.
Tapi, wasit memilih untuk mengecek VAR dan hasilnya gol tersebut dianulir karena Ramadhan Sananta dianggap offside sebelum memberikan umpan kepada Ferrari.
Pada menit ke-68 Husain Norchaev berhasil menjebol gawang Ernando Ari.
Kemudian, satu gol bunuh diri dilakukan Pratama Arhan pada menit menit ke-87.