Tergantung Kebijakan Pusat, Lima Bus Honorer K2 ke Jakarta

INDRAMAYU – Ratusan tenaga honorer kategori 2 (K2) asal Kabupaten Indramayu yang tidak lolos seleksi CPNS, siap untuk melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, 26 Februari 2014. Mereka akan mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB). Ketua Forum Solidaritas Honorer Daerah Indramayu (FOSHDI), Agung Suprayogi mengatakan, sekitar lima bus siap diberangkatkan ke Jakarta untuk mengangkut tenaga honorer K2 asal Indramayu. “Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan keprihatinan tenaga honorer K2 yang tidak lolos seleksi CPNS,” ujar Agung kepada Radar, Selasa (25/2) siang. Agung berharap, melalui aksi yang dilakukan secara nasional ini, pemerintah pusat mau membuka mata. Karena ternyata masih banyak tenaga honorer yang statusnya belum jelas, dan masa depannya juga menjadi kabur. “Terus terang kami sedih melihat banyak tenaga honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi, akhirnya gagal menjadi calon pegawai negeri sipil. Apalagi kalau mereka sampai di-PHK, tentu nasibnya lebih mengenaskan lagi,” ujarnya. Tenaga honorer lainnya, Jojo, juga berharap kepada pemerintah pusat agar memperhatikan nasib tenaga honorer yang jumlahnya cukup banyak. Menurutnya, untuk Kabupaten Indramayu diharapkan seluruh tenaga honorer K2 yang belum lolos seleksi bisa dicarikan solusi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi MM, sangat mendukung rencana tenaga honorer K2 untuk ikut melakukan unjuk rasa nasional di Jakarta. Eddy juga berharap kepada pemerintah agar mau memperhatikan keberadaan tenaga honorer yang jumlahnya cukup banyak. “Kami sangat mendukung agar sisa honorer yang ada bisa diangkat menjadi CPNS. Namun semua itu lagi-lagi merupakan kewenangan pemerintah pusat,” tandasnya. (oet)