Saldo TAS Tembus Rp93 Miliar

CIREBON - Salah satu produk unggulan PD BPR Bank Pasar Kota Cirebon, Tabungan Anak Sekolah (TAS) mendominasi pencapaian saldo Dana Pihak Ketiga (DPK) di tahun 2013 lalu. Khusus TAS sebesar Rp93 miliar, disusul tabungan umum Rp12 miliar dan deposito Rp9 miliar. \"Tabungan Anak Sekolah ini menjadi produk unggulan kami, terutama untuk menunjang masa depan pendidikan anak. Karena dengan mengikuti program TAS, bisa menanggulangi kesulitan biaya pendidikan dan membantu orang tua dalam melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi,\" kata Direktur Utama PD BPR Bank Pasar Kota Cirebon, Didi Gunadi. Produk ini mendapat animo sangat baik. Secara keseluruhan, nasabah Tabungan Anak Sekolah mencapai angka 41.500 nasabah di tahun 2013. Sedangkan total secara keseluruhan DPK mencapai 44.900 nasabah. Memasuki tahun 2014, pihaknya juga menargetkan saldo pencapaian DPK sebesar Rp134 miliar atau naik sekitar 17.5 persen dari tahun sebelumnya, Rp114 Miliar. \"Untuk saat ini sudah ada 148 SD, 10 SMP, 4 SMA, dan 2 Perguruan Tinggi yang menggunakan produk TAS. Kami juga terus menjaring nasabah TAS, terutama melakukan pendekatan ke lembaga-lembaga instansi dan badan usaha. Saat ini, kami juga mau mencoba menjaring untuk nasabah umum,\" ujarnya ditemui Radar, Rabu (26/2). TAS menyediakan nilai kontrak mulai dari Rp1 juta hingga Rp25 juta dengan jangka waktu hingga 6 tahun atau 72 bulan. Produk ini sangat terbuka untuk masyarakat umum sebagai salah satu cara menunjang masa depan pendidikan anak. \"Mulai bulan Maret 2014, untuk setiap pembukaan TAS nasabah umum di atas Rp5 juta, maka akan kami berikan cinderamata. Begitupun untuk setiap pengajuan kredit, akan kami berikan gimik setiap pencairannya,\" tuturnya. Di samping itu, PD BPR Bank Pasar Kota Cirebon juga menyediakan penyaluran kredit untuk PNS, Pegawai Swasta dan Wiraswasta untuk keperluan modal usaha, investasi, biaya pendidikan, kesehatan, dan keperluan lain. Dengan proses cepat, biaya ringan, dan bunga bersaing. \"Plafon mulai dari Rp1 juta masih kami terima. Kalau untuk penyaluran kredit lebih dari Rp200 juta harus melalui persetujuan dewan pengawasan. Trennya, penyaluran kredit yang paling ramai pada saat tahun ajaran baru dan mendekati lebaran. Permintaan meningkat. Dengan jangka waktu peminjaman rata-rata 4-5 tahun,\" paparnya. PD BPR Bank Pasar Kota Cirebon menyalurkan kredit sebesar Rp97 miliar di tahun 2013. Angka ini meningkat sekitar 34.7 persen jika dibanding tahun 2012 lalu, Rp72 miliar. Dengan rata-rata penyaluran kredit Rp8 miliar per bulan di tahun 2013. \"Sedangkan untuk saldo outstanding kredit totalnya Rp96 miliar di tahun 2013. Di tahun 2014, kami targetkan sekitar Rp116 miliar atau naik sekitar 20.8 persen. Dan Alhamdulillah, di bulan Februari 2014 ini sudah mencapai Rp104 miliar,\" terangnya. Kabar menggembirakan lainnya berhasil dicapai PD BPR Bank Pasar Kota Cirebon di tahun 2013 lalu. Dengan laba kotor mencapai Rp2,6 miliar. Sedangkan di tahun 2012 lalu hanya Rp1,6 miliar. \"Dan yang paling menggembirakan, di tahun 2014 kontribusi PAD kami sebesar Rp1,014 miliar. Angka ini naik 61.2 persen jika dibanding tahun 2013 yang berkontribusi PAD sebesar Rp629 juta. Untuk tahun ini, kami akan terus jemput bola, lakukan strategi agar pencapaian di tahun ini bisa lebih baik lagi,\" jelasnya. (nda)