Saya tidak tinggal diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Resktrim. Terbukti beberapa pelaku kami amankan, dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan.
Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap.
Dan sekali lagi saya mohon kepada seluruh warga Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statement-statement yang akan mungkin lebih membuat kami sakit. Kami cukup yang mengalami.
Selama 8 tahun saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga bisa mendoakan supaya para pelakunya segera terungkap.*