Pemprov dan GIPI Sepaham Bangun Industri Pariwisata di Jabar

Sabtu 18-05-2024,20:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Jawa Barat (Jabar) memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, bukan hanya wisata alam tetapi juga seni budaya, konvensi, agro, kuliner, belanja, buatan, religi, sejarah dan olahraga. 

"Potensi pariwisata Jabar luar biasa. Tugas kita adalah mengelolanya secara profesional agar aman dan nyaman, serta memasarkannya secara kreatif agar mekar dan bertumbuh," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman di Sujiva Resto and Art Space, Bandung. Sabtu 18 Mei 2024.

Hal tersebut disampaikan Herman pada diskusi informal atau "ngadu bako" dengan Pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat. 

BACA JUGA:Persidangan Kasus Vina Cirebon Banyak Kejanggalan, Tim Kuasa Hukum Terdakwa Beberkan Fakta

BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum Terdakwa: Klien Kami Bukan Pelaku Pembunuhan

BACA JUGA:Peringati Hari Buruh Internasional, Disnaker Gandeng Apindo dan Serikat Pekerja

Hadir pada kesempatan tersebut Herman Muchtar (Ketua GIPI), Heni Smith (Dewan Pakar GIPI), Djoni (Dewan Pakar GIPI), Taufik Hidayat Udjo (Ketua Bidang Pengembangan Destinasi Wisata) dan Herrie Hermanie Soewarma (Wakil Ketua GIPI).

Semua pihak sepaham untuk memajukan industri pariwisata Jabar, serta apresiasi atas inisiatif Pemprov Jabar mengajak GIPI berdiskusi. 

"Kami keluarga besar GIPI Jabar menyambut baik diskusi informal yang berkesan ini. Kami berharap ada tindak lanjut kongkrit dari semua pihak untuk kemajuan industri pariwisata Jabar," ujar Herman Muchtar, Ketua GIPI Jawa Barat.

BACA JUGA:Implementasi HSSE, Pelindo Regional 2 Cirebon Edukasi Keselamatan Kerja

BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Gelar Akhirussanah Angkatan 27

BACA JUGA:Persib vs Bali United Hari Ini, Pengamat: Tekanan Ada Pada Tuan Rumah

Terkait Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan, GIPI memahami latar belakang dan maksud dari SE tersebut. 

"Kami memahami SE dimaksud ditujukan untuk keamanan dan kemanfaatan pelaksanan study tour di Jawa Barat."

"Namun kami mohon juga Pemprov Jabar mengantisipasi dampak penafsirannya di lapangan," ujar Herman Muchtar. 

Kategori :