Dia menambahkan, bahwa sosok Dede dan Aep tidak pernah dihadirkan dalam persidangan. "Dede dan Aep itu yang merekonstruksikan seluruh anak-anak yang ngumpul di situ (depan SMPN 11)," ungkap Titin.
Apakah sosok Dede dan Aep yang merekayasa cerita sehingga polisi menangkap para terdakwa?
"Saya tidak menyebut rekayasa ya, Dede dan Aep memberikan informasi kepada Pak Rudiana," jawab Titin.
Sebelumnya kasus sepasang muda mudi di Kota Cirebon yakni Vina dan Eki, kembali mencuat ke publik setelah film Vina: Sebelum 7 Hari ditayangkan di bioskop.
Warganet yang penasaran mendesak kepolisian mengungkap kasus ini sampai tuntas. Termasuk menangkap 3 tersangka yang masih buron.
Kasus ini kembali viral hingga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut menanggapinya. Belakangan, sejumlah pengacara terdakwa juga mengungkap kembali kejanggalan-kejanggalan dalam penanganan kasus ini.
Sejumlah kejanggalan yang diyakini para pengacara ini terjadi mulai proses identifikasi para pelaku hingga, penangkapan dan jalannya persidangan. (*)