Selain membuka pendaftaran, kata Jamil, pihaknya sudah membuka komunikasi dengan partai politik lainnya.
BACA JUGA:Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan di Bali Andal
BACA JUGA:Kasus Vina Picu Lonjakan Berita Hoaks Kriminal di Cirebon
Komunikasi yang sudah terjalin adalah Nasdem dan PKS. Kedua partai politik (parpol) tersebut mempunyai kesamaan visi dan misi dengan PKB untuk menghadirkan perubahan Kabupaten Cirebon.
"Koalisinya tidak berubah ya, sama dengan koalisi pusat di Pilpres kemarin. Namun tidak menutup kemungkinan, koalisi juga terbangun dengan parpol lainnya."
"Yang pasti PKB, Nasdem dan PKS ini sudah ada chemistry. Dan pada prinsipnya juga PKB siap jadi penantang melawan PDI Perjuangan," tegasnya.
BACA JUGA:Harkitnas, Lahirnya Cara Berpikir Baru di Zaman Baru
Jamil juga memprediksikan, Pilbup Cirebon di prediksi muncul tiga pasangan calon, sama seperti Pilpres.
Namun, itu tidak mengikat. Seperti yang disampaikan di awal tadi. Pihaknya masih membuka ruang koalisi dengan partai lainnya.
"Dan dalam waktu dekat juga, kami akan melakukan deklarasi partai koalisi," ungkapnya.
BACA JUGA:Mayor Purn Suanda di Mata Teman Seangkatan, Drajat: Sempat Menelpon Tapi Masih di Atas
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Luthfi menyampaikan, siapapun yang direkomendasikan oleh DPP PKB harus didukung.
Jangan sampai ketika ada calon yang tidak direkomendasi, kemudian membelah diri dan melakukan penggembosan-penggembosan.
"Kami berharap, PKB bisa menjadi partai besar yang memberikan solusi-solusi perkembangan bagi Kabupaten Cirebon," singkatnya. (sam)