CIREBON, RADARCIREBON.COM - Komunikasi politik kembali digelar oleh Partai NasDem Kabupaten Cirebon.
Pasca bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kali ini Partai NasDem bersilaturahmi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pertemuan antara Partai NasDem dengan PKB ini sebagai langkah membangun kerja sama politik menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:WADUH! Kasus Vina Bikin Informasi Hoax di Cirebon Meningkat Hingga 1.000 Persen
BACA JUGA:Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Ciayumajakuning, Cycling de Jabar 2024 Siap Digelar
BACA JUGA:Jadi Hewan Termahal di Dunia, Berikut Fakta Unik Mengenai Kucing Ashera
Pertemuan yang berlangsung pada Senin 20 Mei 2024 malam, bertempat disebuah kafe dikawasan Talun Kabupaten Cirebon beberapa elit Partai NasDem dan PKB berkumpul dalam satu jamuan makan malam.
Para elite kedua partai politik yang hadir antara lain Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon Asep Zaenudin Budiman, H. Hermanto, SH (Sekretaris), H Munawir SH (OKK) dan H Dade Mustofa Efendi (Bappilu).
Sedangkan, dari DPC PKB Kabupaten Cirebon yang hadir antara lain, Jamil Abdul Latif selaku Ketua DPC, H. Mahmudi selaku Ketua Desk Pilkada, H Tanung dan Pandi sebagai anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Tertibkan Parkir Liar, Tim Saber Pungli Kota Cirebon Amankan 25 Orang Dalam Sepekan
BACA JUGA:Presiden Iran Wafat dalam Kecelakaan Helikopter, Jokowi Ucapkan Belasungkawa
Dari pertemuan tersebut, muncul keinginan bahwa kedua partai politik ini untuk bekerja sama dalam perhelatan Pilkada Serentak yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
"Sama seperti beberapa waktu lalu, kami bertemu dengan PKS sebagai upaya membangunan kerja sama politik jelang Pilkada 2024 dan menyamakan persepsi untuk membangun Kabupaten Cirebon lebih baik kedepan," ujar H Dade Mustofa, Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon.
Kemudian, kedua partai politik ini, lanjut Juru Bicara DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon ini bahwa sedang berupaya menggulirkan wacana pembentukan koalisi tiga partai NasDem, PKS dan PKB dalam kontestasi Pilkada.