"Kalau belum ramai masuk Gedung Sate dari depan, kalau ramai dari gerbang belakang," kata Bey.
Maka, khusus untuk situasi esok hari, Bey mengungkap bahwa Pemerintah Provinsi Jabar menghaturkan permohonan maaf kepada wisatawan, atau pengunjung Kota Bandung karena animo masyarakat untuk menyambut Persib Bandung tidak bisa ditahan lagi karena 10 tahun penantian untuk menjadi Juara yang sudah diidam- idamkan.
"Juara yang ketiga, dan kita sampaikan selamat kepada Persib, dan seluruh masyarakat Jawa Barat atas pencapaian ini," katanya.
BACA JUGA:Babak Pertama Leg Kedua Final Championship Series: Madura United vs Persib Bandung 0-0
BACA JUGA:Komnas HAM Sambangi Rumah Saka Tatal dan TKP Pembunuhan Vina dan Eky
"Terima kasih bobotoh sudah tertib nontonnya, dan besok saya berharap bobotoh juga menyambut tapi juga jaga ketertiban, besok weekend, pertama kalau ada ambulans beri jalan, kalau bisa beri jalan juga untuk masyarakat lain," tambah Bey.
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Wiyagus, yang juga hadir di acara nobar, mengatakan Persib Bandung telah memberikan penampilan yang luar biasa. "Persib juar, luar biasa," kata Ahmad.
Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, juga mengungkap rasa bangganya akan kemenangan tim kebanggaan warga Jabar, dan Kota Bandung khususnya. "Persib juara!" ujar Bambang.
Persib Bandung, terakhir kali meraih Juara Liga 1 (ISL) yakni pada 2014 lalu. Setelah itu, pencapaian terbaik Persib adalah saat menjadi runner-up pada musim 2021-2022.
Sementara jika dihitung sejak era Divisi Utama 1994-1995, Persib Bandung sudah menyematkan dua bintang di atas logo mereka.
BACA JUGA:Cegah Stunting, DKPP dan TP PKK Kabupaten Cirebon Sosialiasikan Program Ini
Dengan menjuarai liga 1 di musim ini, tanda bintang yang berada di atas logo Persib kini bertambah satu menjadi tiga bintang.
Kemenangan Persib bertambah lengkap karena striker David Da Silva menjadi top skor liga dengan 30 gol, serta Bojan Hodak menjadi pelatih terbaik. Sebagai kampiun Persib diganjar hadiah Rp2,5 miliar. (*)