Cinta Persib Bandung, I Made Langgar Adat Masyarakat Bali, Untung Saja...

Selasa 04-06-2024,10:30 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Menurutnya, ada maksud yang baik dari pantangan tersebut, namun bukan berarti kalau memotong rambut, bayi akan lahir cacat.

"Pantangan tidak memotong rambut itu berarti pemusatan energi positif untuk pertumbuhan cabang bayi. Ketika hamil, penampilan wanita biasanya akan berbeda dibandingkan saat muda. Apabila suaminya terlihat rapi maka secara tidak langsung bisa saja sang istri akan berpikir negatif dan hal itu bisa berpengaruh pada si bayi," katanya.

Ditambahkan juga, jika memang rambut panjang tersebut dirasa mengganggu, memotong rambut juga masih diperbolehkan.

"Tapi kalau rambut panjang itu mengganggu, memotong rambut sebenarnya tetap diperbolehkan kok," jelasnya.

Pantangan tersebut juga merupakan salah satu bentuk disiplin atau brata yang harus dilaksanakan oleh suami selama istrinya sedang mengandung.

Seperti diberitakan sebelumnya, I Made Wirawan mencukur habis rambutnya usai Persib mengalahkan Madura United di final Championsship Series dengan agregat 6-1.

Dari pengakuan I Made, dirinya terakhir kali tampil plontos saat usianya masih 8 tahun.

Aksi plontos tersebut, merupakan nazar dari pria asal Bali itu, sebagai ungkapan rasa syukur atas klub yang pernah dibawa juara pada tahun 2014 lalu.

Made memangkas habis rambutnya di ruang ganti pemain Stadion Gelora Bangkalan, Jumat 31 Mei 2024. Setelah pemain selebrasi juara, Made langsung merealisasikan janjinya tersebut.

Made mengakui, janji memangkas habis rambutnya jika Persib juara menjelang putaran kedua reguler series Liga 1 2023/2024.

"Saat putaran kedua saya ada janji, bicara kepada diri sendiri juga jika Persib juara musim ini saya akan plontos," ucap I Made dikutip dari laman klub.

Setelah Maung Bandung dinyatakan sebagai juara, I Made membuktikan langsung janjinya usai pertandingan melawan Madura United selesai.

"Sekarang Persib juara, saya harus pegang omongan saya itu,” katanya.

Menurutnya, apa yang dilakukannya juga sebagai ungkapan kebahagiaan karena bisa merasakan gelar juara sebagai pemain dan staf pelatih. 

Meskipun rasanya berbeda, Made tetap bahagia dan merasa terharu atas pencapaian tersebut.

"Pasti sama-sama senang, sama-sama bahagia, tapi rasanya beda. Dulu ada di lapangan sekarang ada di pinggir lapangan," ucapnya.*

Kategori :